visitaaponce.com

Survei Patra Data Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa

Survei Patra Data: Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa
Capes Prabowo Subianto unggul di Pulau Jawa dengan mengantongi 36,3% suara berdasarkan survei yang dlakukan PatraData pada 1-5 Desember. (Dok. PatraData)

CALON presiden (Capes) Prabowo Subianto unggul di Pulau Jawa dengan mengantongi 36,3% suara berdasarkan survei yang dlakukan PatraData pada 1-5 Desember. 

“Memasuki masa kampanye pilpres ini, temuan survei PatraData menunjukan bahwa Prabowo Subianto dengan 36,3% unggul dari Ganjar Pranowo dengan 31,4% dan Anies Baswedan dengan 26,6%. Sementara itu terdapat 5,7% responden yang belum menentukan pilihan,” ujar Rezki Adminanda, Manajer Riset PatraData di Kantor PatraData dalam siaran pers, Jumat (8/12).

Survei dilakukan PatraData melalui sambungan telepon kepada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel.

Baca juga: Anies tak Pernah Berpikir untuk Menang Satu Putaran

Pada simulasi dua nama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Anies unggul 43,4% dari Ganjar yang meraih 40,3%, dan terdapat 16,3% responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Sedangkan simulasi antara Prabowo dan Anies, Menteri pertahanan itu masih unggul 62,4% dan Anies 27,2%. Begitu juga ketika Prabowo diadu dengan Ganjar, Prabowo unggul dengan angka 63,3% dan Ganjar hanya memperoleh 23,4%. 

Baca juga: Survei Sebut Elektabilitas Gerindra Salip PDIP

Namun PatraData menemukan hasil yang berbeda pada kerterwakilan wakil presiden. “Berbeda dengan nama calon presiden yang Prabowo Unggul dari calon presiden lainnya, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin. Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%,” ungkap Rezki.

Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 37,5% di Pulau Jawa. Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%. 

“Temuan survei kita memasuki awal masa kampanye, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih 5,8% dan disusul Ganjar-Mahfud diurutan kedua selisih 5,1% dari pasangan Anies-Muhaimin. Memang kita belum melihat dominasi yang terlalu jauh diantara ketiga pasangan calon presiden ini, dan tentu saja ini membuktikan bahwa akan terus terjadi persaingan yang ketat dalam hal perebutan lumbung suara di Pulau Jawa sebagai pulau penentu kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden jika kita cermati dari pilpres-pilpres sebelumnya,” ujar Rezki.

Dalam hal stabilitas dukungan, Anies-Muhaimin memiliki 35% pemilih yang sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. Pada Prabowo-Gibran terdapat 33,7% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannnya, dan pasangan Ganjar-Mahfud terdapat 37% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. 

“Temuan survei kita memperlihatkan masing-masing pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden harus mampu bekerja lebih ekstra dalam meyakinkan pemilih untuk mantap memilih mereka," ujar Rezki.

"Memang berdasarkan temuan kita, pasangan Ganjar-Mahfud misalnya lebih banyak memiliki strong voter atau pemilih yang sudah mantap dan yakin terhadap pilihannya, yaitu sebesar 37%. Namun angka tersebut masih belum dapat dikatakan terlalu signifikan, sebagian pemilih lainnya masih membuka ruang atau masih mungkin dalam hal merubah pilihannya. Begitu juga dengan pemilih pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.” 

Partai Politik

Sementara itu, berdasarkan survei PatraData untuk partai politik, PDI Perjuangan masih unggul. Berdasarkan survei, PDI Perjuangan mengantongi 22% dibandingkan partai lainnya. 

Di peringkat kedua, ada Partai Gerindra dengan 19,3%, PKS 7,6%, Golkar 7,5%, PKB 6,7%, Demokrat 4,8%, PSI 4,2%, PAN dan NasDem masing-masing 4,0%. Sementara PPP (3,1%) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada di bawah angka ambang batas parlemen. 

“Secara umum perolehan suara partai di Pulau Jawa tidak terlalu berbeda dengan hasil-hasil survei nasional yang kita pernah lakukan, partai parlemen masih tetap mendominasi. Dalam hal ini kita melihat PPP sebagai partai parlemen yang saat survei ini kita laksanakan masih berada dibawah angka 4%,” tandas Rezki. (RO/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat