visitaaponce.com

Istana Tanggapi Banner Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan

Istana Tanggapi Banner Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan
BEM KM UGM memasang banner bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan gambar Presiden Jokowi.(MI/Dok Metro TV)

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kritik dan pujian merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi. Hal itu disampaikan Ari menanggapi banner dengan gambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dipasang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM). 

BEM KM UGM memasang banner bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta.

"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/12) malam.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara

Dalam menilai kinerja pemerintah, ujarnya, ada pihak yang tidak puas ataupun puas. Namun, ia menambahkan ada pula masyarakat yang sangat puas.

"Coba cek aja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat," sambungnya.

Ari menilai upaya-upaya untuk menarik perhatian atau membangun opini ditengah kontestasi politik yakni pemilihan umum (Pemilu), untuk kepentingan politik elektoral menurutnya sah-sah saja. 

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Edy Natar jadi Gubernur Definitif Riau

Menurutnya apapun bentuk opini yang dibangun terhadap kinerja pemerintah perlu diuji.

"Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti," ucap Ari.

Istana menilai masukan ataupun kritik akan menjadi suplemen bagi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.

"Input baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi "vitamin" untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat