visitaaponce.com

Pemilih Gamang Diyakini Menjatuhkan Pilihan ke Anies-Muhaimin

Pemilih Gamang Diyakini Menjatuhkan Pilihan ke Anies-Muhaimin
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa warga saat kampanye di Pasar Kepuh, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12).(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso )

PASANGAN nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yakin pemilih yang belum membuat keputusan atau undecided voters akan menjatuhkan pilihan ke capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan itu. Hal ini merespons Survei Litbang Kompas teranyar yang mencatat 28,7 persen pemilih belum menentukan pilihan.

"Saya yakin yang 28 persen yang belum tentukan itu mayoritas mereka yang pro perubahan," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat dihubungi, Senin, 11 Desember 2023.

Jazilul mengatakan tim akan bekerja keras untuk meraih hasil itu. Bila tak mendapat hasil sepenuhnya tersebut, poros Anies-Muhaimin berharap masih mengambil ceruk 10 persen pada putaran kedua Pilpres 2024.

Baca juga: Anies-Muhaimin belum Puas, Targetkan Salip Elektabilitas Prabowo-Gibran

"Kalau untuk masuk putaran kedua dari sisa 28 yang belum menentukan, ya mudah-mudahan kami bisa ambil 10 persen lagi," ucap Jazilul.

Survei Litbang Kompas mencatat pasangan Prabowo-Gibran mendapat tingkat keterpilihan 39,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin mendapat posisi dua dengan perolehan 16,7 persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud sebanyak 15,3 persen.

Baca juga: Anies-Muhaimin Jaring Pemilih Gamang Lewat Penampilan Debat

Sementara itu pemilih yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup tinggi. Tercatat ada 28,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Angka tersebut besar, mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi.

Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Jajak pendapat itu dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan dari penggunaan metode itu mencapai 95 persen. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,65 persen. (Medcom/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat