visitaaponce.com

Mahasiswa NTB Kompak Tolak Praktik Dinasti Politik

Mahasiswa NTB Kompak Tolak Praktik Dinasti Politik
Putra dan putri Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan di Gedung DPR RI.(MI)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (UNRAM), Lombok, Nusa Tenggara Barat, secara tegas menolak praktik dinasti politik. Mereka berpandangan hal tersebut bisa merusak kehidupan demokrasi di Indonesia.

"Kami satu suara bersama rekan-rekan BEM lain. Tentunya kami menolak keras konsep dinasti politik yang secara halus diterapkan oleh penguasa saat ini," ujar Ketua BEM UNRAM Martoni Ira Malik melalui keterangan tertulis, Rabu (13/12).

Ia mengatakan salah satu praktik dinasti politik yang begitu halus adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90. Menurut dia, itu merupakan intervensi penguasa untuk memuluskan langkah sang putra mahkota menjadi calon wakil presiden.

Baca juga: Pengamat: Pembegalan Hukum oleh Kekuasaan Bertentangan dengan Nafas Pancasila

"Segala cara dilakukan oleh penguasa untuk melanggengkan kekuasaan, dan 2024 menjadi momentum yang strategis," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Muhammad Nashih Ulwan. Ia menyebut tudingan praktik dinasti politik yang kencang mengarah kepada Presiden Jokowi bukan sebatas dugaan.

Baca juga: Mayoritas Publik Nilai Politik Dinasti Bahayakan Demokrasi

"Itu bukan lagi dugaan, tapi nyata dan sudah dilakukan. Cawe-cawe yang dilakukan Jokowi adalah cara yang tidak elok dan tidak cantik, bahkan kasar dan buruk," tegasnya.

BEM UTS menilai hal tersebut tentunya sangat berdampak terhadap menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia. Saat ini, kata dia, ada kemunduran demokrasi pascareformasi dua dekade silam.

"Apa yang dilakukan penguasa saat ini adalah contoh nyata daripada kemunduran demokrasi. Ini memalukan dan menyedihkan," ujarnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat