visitaaponce.com

Jokowi Resmikan Terminal Tingkir di Kota Salatiga

Jokowi Resmikan Terminal Tingkir di Kota Salatiga
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Tingkir di Kota Salatiga,(Dok. tangkap layar Youtube Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Tingkir di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (13/12). Terminal tipe A itu dapat melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP). Dengan total perkiraan bus sebanyak 235 per hari.

Presiden menyampaikan pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarkota, antardaerah mendukung mobilitas masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat.

"Sarana dan prasarana transportasi semakin dirasakan pentingnya terutama saat terjadi lonjakan penumpang. Kalau pas enggak banyak penumpangnya, enggak terasa tapi begitu ada lonjakan penumpang akan terasa seperti saat libur hari raya atau menjelang libur akhir tahun," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Empat Menit Jalan Kaki Nyaman di Skybridge Bojonggede

Selain itu, presiden juga turut meresmikan dua terminal yakni Terminal Paya Ilang yang terletak di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh dan Terminal Anak Air Kota Padang yang berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Koto Tengah, Provinsi Sumatera Barat.

Terminal Tingkir di Salatiga menghabiskan biaya hingga Rp34,8 Miliar. Sedangkan Terminal Paya Ilang yang terletak di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah dengan luas lahan kurang lebih 0,98 hektar akan melayani penumpang angkutan bus AKAP, AKDP, dan juga perkotaan. 

Baca juga: Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh dan Babinsa Se-Jawa Tengah

Adapun, biaya yang dihabiskan untuk pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp22 miliar dan melayani penumpang dengan kuota 91 bus per hari. Lalu, Terminal Anak Air Kota Padang yang berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Koto Tengah, Sumatera Barat ini menghabiskan dana hingga Rp94,8 miliar dan memiliki area seluas 2,7 hektar. Fungsi terminal itu melayani angkutan Bus AKAP, AKDP, dan perkotaaan untuk kemudahan mobilitas masyarakat dengan melayani 109 bus per hari. Total biaya pembangunan Terminal Tingkir,Terminal Paya Ilang serta Terminal Anak Air menghabiskan biaya hingga Rp151,7 miliar.

"Terminal-terminal ini kalau kita lihat sangat modern. Dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Tidak hanya berfungsi untuk naik-turunnya penumpang, tetapi juga memiliki fungsi lain spt pusat kegiatan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah), pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial," ujar Jokowi. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat