Dewan Pers Gelar Uji Publik Pencegahan Kekerasan terhadap Wartawan Peliput Pemilu
DEWAN Pers menyelenggarakan uji publik mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap wartawan dalam peliputan pemilu 2024. Uji publik mekanisme tersebut merupakan upaya melindungi wartawan dari berbagai kekerasan baik fisik maupun non fisik.
"Dalam perkembangan kasus kekerasan terhadap wartawan tidak hanya kekerasan fisik namun kekerasan berupa serangan digital dan kekerasan berbasis gender," tulis Dewan Pers dalam draft uji publik tersebut, Kamis (14/12).
Disebutkan, kekerasan yang tidak terkait dengan kerja-kerja jurnalistik tidak dapat dikategorikan sebagai kekerasan terhadap wartawan. Sehingga advokasi yang diberikan hanya berlaku bagi wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik, khususnya terkait peliputan pemilu.
Baca juga : Dewan Pers Dorong Profesionalisme Jurnalis Kawal Pemilu 2024
Dalam penanganannya, bila wartawan mengalami kekerasan, tahapan penanganan dilakukan oleh perusahaan pers atau organisasi pers. Perusahaan pers atau organisasi pers melakukan pengumpulan informasi, mengidentifikasi kebutuhan korban, ketersediaan dukungan untuk korban, koordinasi pemenuhan kebutuhan korban dan penanganan kasus atau proses hukum.
"Perusahaan pers atau organisasi pers yang menaungi wartawan tersebut dapat membantu korban dalam penyusunan kronologi kejadian," imbuhnya.
Selanjutnya, bila perusahaan pers atau organisasi pers menyampaikan informasi kekerasan terhadap wartawan kepada Dewan Pers, maka Dewan Pers pun akan menangani kasus tersebut lewat satuan tugas yang akan mengadvokasi penanganan kekerasan tersebut. (Van/Z-7)
Terkini Lainnya
Ketum PWI Pusat Ingatkan Wartawan untuk Kritis dan Berwawasan Kebangsaan
Wartawan di Bali Kompak Tolak Revisi UU Penyiaran
Perkembangan Kecerdasan Buatan Kian jadi Tantangan bagi Wartawan
Siapakah Sosok Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI dengan Pajak Mati?
Kadiv Humas Polri Sampaikan Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional
Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Berkomitmen Gelar UKW Gratis
Bisnis Indonesia Layangkan Somasi Terkait Tindakan Doxing Terhadap Jurnalisnya
Dewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis Indonesia
AJI Jakarta Kecam Tindakan Doxing Terhadap Jurnalis
Gaji Layak Jurnalis pada 2024 Sebesar Rp8,3 Juta Per Bulan
Perusahaan Pers Didorong Segera Bentuk Tim Satgas PPKS
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap