visitaaponce.com

Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar

Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar
Sejumlah pendukung Haris Azhar dan Fatia yang ditahan atas pelanggaran UU ITE.(Antara)

KETUA Badan Eksekutif Indonesia (BEM) Universitas Indonesia Melki Sedek Huang heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan kebebasan berpendapat bisa dilakukan tanpa ancaman dan pembatasan.

Melky bahkan menegaskan pernyataan itu salah besar sebab pada kenyataannya banyak kejadian yang berujung pada intimidasi dan berakhir di penjara. Intimidasi tersebut pernah dirasakan Melky yang mengkritisi pemerintah beberapa waktu lalu

"Jokowi salah besar. Kalau kebebasan berpendapat itu diukur seberapa bebas mengkritik dia itu salah besar. Seharusnya yang diukur itu seberapa bebas kita setelah menyatakan pendapat, mengkritik dia," ungkapnya pada Jumat (15/12)

Jokowi harusnya membuka mata bahwa publik mengetahui dan bisa mengukur jaminan kebebasan berpendapat pada era pemerintahannya.

"Apa kabar kasus Fatia dan Haris? Apanya yang baik-baik saja kalau malah dilaporkan atau ibunya diancam dihubungi oleh orang yang tidak dikenal. Apanya yang masih bebas, masa yang mengkritik presiden itu malah diaporkan. Artinya presiden tidak membangun infrastruktur dan lingkungan yang aman untuk mengkritisi dan berpendapat," tukasnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat