Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar
![Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b35146c0a9266c9ba356b2882ac16089.jpg)
KETUA Badan Eksekutif Indonesia (BEM) Universitas Indonesia Melki Sedek Huang heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan kebebasan berpendapat bisa dilakukan tanpa ancaman dan pembatasan.
Melky bahkan menegaskan pernyataan itu salah besar sebab pada kenyataannya banyak kejadian yang berujung pada intimidasi dan berakhir di penjara. Intimidasi tersebut pernah dirasakan Melky yang mengkritisi pemerintah beberapa waktu lalu
"Jokowi salah besar. Kalau kebebasan berpendapat itu diukur seberapa bebas mengkritik dia itu salah besar. Seharusnya yang diukur itu seberapa bebas kita setelah menyatakan pendapat, mengkritik dia," ungkapnya pada Jumat (15/12)
Jokowi harusnya membuka mata bahwa publik mengetahui dan bisa mengukur jaminan kebebasan berpendapat pada era pemerintahannya.
"Apa kabar kasus Fatia dan Haris? Apanya yang baik-baik saja kalau malah dilaporkan atau ibunya diancam dihubungi oleh orang yang tidak dikenal. Apanya yang masih bebas, masa yang mengkritik presiden itu malah diaporkan. Artinya presiden tidak membangun infrastruktur dan lingkungan yang aman untuk mengkritisi dan berpendapat," tukasnya. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Staf ICC Diintimidasi Jelang Penetapan Netanyahu sebagai Buronan
Komentari Saksi, Donald Trump Berhadapan dengan Sidang Penghinaan
Hakim Ingatkan Donald Trump atas Intimidasi Juri dalam Persidangan Pidana
Tim Hukum AMIN Ungkap Banyak Saksi yang Diintimidasi dalam Gugatan MK
Dugaan Intimidasi Pementasan, Amnesty International Temui Butet
Wacana Kewenangan Penyadapan oleh Polri Bikin Publik Cemas
RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi
Rakyat Georgia Melakukan Aksi Protes terhadap RUU "Pengaruh Asing" di Tbilisi
Anggota DPD Mengkritisi Proyek Pembangunan Jalan di Papua Barat
MK Hapus Pasal Sebar Hoaks, ICJR Minta juga di UU ITE
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap