Ganjar Jamin Pemutihan Utang Para Nelayan
![Ganjar Jamin Pemutihan Utang Para Nelayan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/54a6d26271b0843670f9fe2de4bfd10d.jpeg)
CALON Presiden dari nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan memutihkan kredit macet seluruh nelayan di Indonesia. Langkah afirmatif itu penting dilakukan agar nelayan lebih produktif dan semakin sejahtera.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center Bogor, Selasa (19/12). Hadir dalam acara itu, Rektor dan Wakil Rektor IPB, para guru besar, dosen, alumni serta civitas akademika IPB lainnya.
"Kalau ingin nelayan sejahtera, maka negara harus hadir agar mereka lebih produktif. Selain pelatihan, pendampingan dan pemberian bantuan alat tangkap atau solar subsidi, satu hal yang bisa dilakukan adalah pemutihan kredit macet para nelayan," kata Ganjar.
Baca juga : Ganjar-Mahfud Didukung Tim Relawan Pengawas TPS
Banyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan. Dari data yang dihimpun, ada sekitar 8,25 kredit macet di Indonesia berasal dari sektor perikanan.
Baca juga : CSIS: Hanya Anies dan Ganjar yang Bahas RUU Perampasan Aset pada Debat Capres
"Jumlahnya tidak banyak, sekitar Rp186 miliar. Maka sangat mungkin, kredit nelayan yang macet itu kita hapuskan saja, agar mereka terbantu dan lebih produktif. Setelah itu kita bina dan dampingi mereka," ucapnya.
Maka di sinilah, kata Ganjar, peran data sangat penting. Satu data Indonesia termasuk di dalamnya data petani dan nelayan harus diwujudkan agar program ini bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kalau data kita beres, yang seperti ini tidak sulit dilakukan tindakan afirmatif. Maka saya komitmen, untuk urusan Satu Data Indonesia, biar Ganjar yang bereskan. KTP sakti adalah solusinya," tegasnya.
Selain itu, Ganjar juga mengklaim akan mewujudkan kedaulatan laut serta mengoptimalkan seluruh potensi kekayaan maritim di Indonesia. Sebab menurutnya, potensi blue ekonomi Indonesia sangat besar dan belum dikelola dengan baik sampai saat ini.
"Bicara budidaya rumput laut saja, potensi di Indonesia itu sangat besar. Belum lagi optimalisasi ikan tangkap, budidaya, sumber mineral, wisata, energi dan lainnya. Kalau ini dikelola, maka mimpi pertumbuhan ekonomi 7 persen di 2045 bisa benar-benar terwujud dan kita menjadi salah satu negara maju," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Ganjar dan Ahok Masuk di Kepengurusan PDIP
Adian Napitupulu Ditunjuk Jadi Wasekjen PDIP Bantu Kinerja Hasto Kristiyanto
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Syukuran Nelayan Desa Ciwaru Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Angkatan Laut Australia Tangkap Tiga Nelayan NTT Selundupkan Warga Tiongkok
Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap