visitaaponce.com

Singgung Pasangan Saat Jadi Gubernur DKI, Anies Saya Ditinggal

Singgung Pasangan Saat Jadi Gubernur DKI, Anies: Saya Ditinggal
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan(Medcom/Siti Yona Hukmana)

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal pasangannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu. Anies bercerita dia ditinggal oleh Sandiaga Uno yang merupakan wakilnya saat memimpin Ibu Kota.

"Itu saya ditinggal, kan betul ditinggal. saya lagi tengah-tengah tugas. Saya bilang saya mau lima tahun di Jakarta," kata Anies dalam acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Kala itu, Sandiaga maju menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Anies mengatakan sejatinya dia yang ditawarkan pertama kali menjadi cawapres Prabowo. Namun, dia menolak.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Janji Tingkatkan Infrastruktur Internet Cepat

"Karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu saya akan ajak Pak Sandi," ujar Anies.

Anies mengaku komitmennya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah bertugas selama lima tahun. Dia tak ingin meninggalkan DKI Jakarta yang baru satu tahun menjabat.

Baca juga: Jelang Debat Perdana Cawapres, Gen-KAMI: Ini Pertarungan Generasi

"Kenapa belum satu tahun saya sudah diminta meninggalkan janji saya. Nggak boleh dong. Jadi, saya jalanin tapi Pak Sandi memilih menjadi cawapres, saya menjadi jomblo," bebernya.

Kemudian, Anies mendapatkan pengganti Sandiaga yakni Ahmad Riza Patria. Anies memandang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra itu disebut rekan kerja yang paling baik. Dia melihat Ariza tertib dan komunikasi selalu terjalin. Begitu pula dengan Sandiaga Uno saat menjadi pendampingnya selaku intens berkomunikasi.

"Setiap senin kita ketemuan, apa yang minggu lalu kita omongin, sama yang minggu depan kita mau kerjain. Ke Bang Sandi gitu, sama Riza juga dan Ariza nyaman kita, kerja tim nyaman sekali dan sekarang beliau ketua DPW Partai Gerindra ya harus ikut garis partai," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat ini Ariza otomatis mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres. Anies meyakini sikap Ariza berubah bila pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar masuk putaran kedua.

"Tapi kalau nanti putaran kedua belum tahu kita. optimis kan boleh," ucapnya. (Medcom/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat