Singgung Pasangan Saat Jadi Gubernur DKI, Anies Saya Ditinggal
![Singgung Pasangan Saat Jadi Gubernur DKI, Anies: Saya Ditinggal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5c9f2ddd5ce49889f3d1a51829592ba2.jpg)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal pasangannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu. Anies bercerita dia ditinggal oleh Sandiaga Uno yang merupakan wakilnya saat memimpin Ibu Kota.
"Itu saya ditinggal, kan betul ditinggal. saya lagi tengah-tengah tugas. Saya bilang saya mau lima tahun di Jakarta," kata Anies dalam acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Kala itu, Sandiaga maju menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Anies mengatakan sejatinya dia yang ditawarkan pertama kali menjadi cawapres Prabowo. Namun, dia menolak.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Janji Tingkatkan Infrastruktur Internet Cepat
"Karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu saya akan ajak Pak Sandi," ujar Anies.
Anies mengaku komitmennya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah bertugas selama lima tahun. Dia tak ingin meninggalkan DKI Jakarta yang baru satu tahun menjabat.
Baca juga: Jelang Debat Perdana Cawapres, Gen-KAMI: Ini Pertarungan Generasi
"Kenapa belum satu tahun saya sudah diminta meninggalkan janji saya. Nggak boleh dong. Jadi, saya jalanin tapi Pak Sandi memilih menjadi cawapres, saya menjadi jomblo," bebernya.
Kemudian, Anies mendapatkan pengganti Sandiaga yakni Ahmad Riza Patria. Anies memandang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra itu disebut rekan kerja yang paling baik. Dia melihat Ariza tertib dan komunikasi selalu terjalin. Begitu pula dengan Sandiaga Uno saat menjadi pendampingnya selaku intens berkomunikasi.
"Setiap senin kita ketemuan, apa yang minggu lalu kita omongin, sama yang minggu depan kita mau kerjain. Ke Bang Sandi gitu, sama Riza juga dan Ariza nyaman kita, kerja tim nyaman sekali dan sekarang beliau ketua DPW Partai Gerindra ya harus ikut garis partai," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Saat ini Ariza otomatis mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres. Anies meyakini sikap Ariza berubah bila pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar masuk putaran kedua.
"Tapi kalau nanti putaran kedua belum tahu kita. optimis kan boleh," ucapnya. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
Swasta dan Kampus Berkolaborasi Gelar Workshop Tunjang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap