visitaaponce.com

Debat Tema Ekonomi, Mahfud Malah Bicara Korupsi

Debat Tema Ekonomi, Mahfud Malah Bicara Korupsi
Mahfud MD.(ANTARA/MOCH ASIM)

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD banyak menitikberatkan pemberantasan korupsi dalam menyampaikan visi-misi pada debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12). Padahal, tema debat kali ini berkutat seputar ekonomi.

Mahfud memulai pemaparannya dengan mempertanyakan mungkin tidaknya Indonesia merasakan kembali pertumbuhan ekonomi sampai 7% seperti yang pernah terjadi pada akhir dekade 80an dan awal 90an. Berdasarkan jawaban dari para ahli, penyebab tidak dapat terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi sampai 7% saat ini karena kebodohan bangsa kita sendiri.

Padahal, Indonesia disebutnya kaya akan sumber daya alam (SDA) dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang hebat. "Masalahnya, banyak korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi," terangnya.

Baca juga: Mahfud MD Kenakan Baju Khas Madura Jelang Debat Cawapres

Bahkan, lanjut Mahfud, korupsi terjadi di tiga matra, yakni di darat, laut, dan udara. Di darat misalnya, korupsi merambah dunia pertabangan. Masalah kelauatan juga disebutnya tak luput dari korupsi. Sedangkan di udara, industri pesawat udara juga dikorupsi. Korupsi, sambungnya, menyebabkan rakyat jadi miskin.

Menurut Mahfud, pelaku usaha justru tidak takut jika dirnya menjadi wakil presiden. Sebab, ada anggapan bahwa jika ia menjadi wapres, orang-orang takut ditangkap. Ia mengklaim banyak yang berharap Mahfud menjadi wapres karena memiliki latar belakang penegak hukum.

Baca juga: KPU Ajak Masyarakat Simak Gagasan Visi-Misi Ketiga Cawapres

"Karena kami kalau mau investasi di Indonesia, diperas. Kalau kami bayar padahal diperas, kami ketawan, kami dtiangkap, katanya akmi menyuap. Padahal kami diperas. Kita harus lawan korupsi," pungkasnya.

Debat kedua kali ini mengambil tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN/APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, serta perkotaan. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat