Soal Ganja Medis, Anies Bisa Digunakan untuk Menyelamatkan Pasien
![Soal Ganja Medis, Anies: Bisa Digunakan untuk Menyelamatkan Pasien](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f170e94d3b6eacc6853337053b997314.jpg)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pandangannya terkait polemik ganja medis. Secara pribadi, Anies mendukung penggunaan ganja sebagai pengobatan bila tanaman itu satu-satunya obat yang bisa menyelamatkan pasien.
"Jadi, kalau saya akan merujuk kepada science (ilmu) kalau scientist mengatakan this is the only option dan tidak ada opsi yang lain, maka untuk menyelamatkan si pasien itu bisa dipakai. Itu pandangan pribadi saya," kata Anies dalam agenda Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Anies mengatakan penggunaan ganja bisa menjadi unsur darurat. Namun, hal itu bila ahli medis memutuskan tidak ada obat lain yang bisa mengobati.
Baca juga: DPR: Ganja untuk Medis Harus Diakomodir dalam Revisi UU Narkotika
Di samping itu, dalam sikap politik Anies tegak lurus dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terkait penggunaan ganja medis untuk kesehatan. Anies mengatakan pihaknya harus menghormati keputusan pengadilan.
"Karena ketika negara tidak menghormati keputusan pengadilan, maka siapa lagi yang mau menghormati keputusan pengadilan. Jadi kalau itu sudah diputuskan oleh MK ya itu harus dilaksanakan, saya begitu jawabnya, karena kita di negeri ini tidak boleh mengambil keputusan berbeda dengan keputusan pengadilan," ungkap capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Baca juga: #SlepetNomic Jadi Trending Topic Twitter
Prinsip itu pun telah ia jalankan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies mengaku tidak mengajukan banding ketika pengadilan memutuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersalah dalam penggusuran warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Meski kalah di sidang, Anies tidak banding untuk menghormati putusan pengadilan.
"Saya pun ketika dulu bertugas sebagai gubernur dan diputuskan oleh pengadilan bersalah, kami nggak naik banding untuk kasus Bukit Duri kami nggak naik banding, kasus yang lain kami nggak naik banding. Kenapa? ya kami mau terima keputusan pengadilan," tutur Anies.
Anies menyebut putusan pengadilan harus dihormati. Sebab, kata dia, negara tidak berfungsi bila keputusan pengadilan tidak dihormati.
Di samping itu, Anies menyadari ganja legal di negara lain. Dia menyebut tidak ada hukum yang sama di seluruh dunia. Sebab, setiap hukum di sebuah wilayah punya teritorial sendiri dan filosofi bernegara yang berbeda.
"Filosofi negara tadi saya katakan Indonesia bukan negara berbasis agama, juga bukan negara bersekuler. Tapi kita adalah negara Pancasila dan di situ artinya ada nilai-nilai keagamaan di dalam perumusan peraturan-peraturan yang ada di negeri ini dan itulah Indonesia kita," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
PKB: Anies Baswedan masih Jadi Calon Terkuat di Pilkada DKI Jakarta
Muhaimin Iskandar Dorong Polri Perkuat Sinergitas
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap