Migrant Care Sebut Penyelenggara Pemilu di Luar Negeri Masih Asal-asalan
DIREKTUR Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menilai penyelenggara dan penyelenggaraan pemilihan umum Republik Indonesia di luar negeri masih dilakukan secara asal-asalan.
Hal itu disampaikan Wahyu menyusul terungkapnya kejadian pendistribusian surat suara metode pos oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei kepada pemilih di luar jadwal yang telah ditentukan.
Bagi Migrant Care, kasus di Taipei telah menimbulkan ketidakpastian di kalangan pemilih Indonesia, baik di Taiwan sendiri maupun negara lain.
Baca juga : Tidak Cermat, PPLN Taipei Kirim Surat Suara Lebih Awal
Selaku pemantau pemilu Indonesia di luar negeri, Migrant Care telah mendapat informasi dan gambar mengenai peredaran amplop PPLN Taipe dari beberapa pekerja migran Indonesia (PMI). Sebagian besar calon pemilih pemilu Indoneisa di luar negeri adalah PMI.
"Kondisi ini memperlihatkan bahwa penyelenggara dan penyelenggaraan pemilu RI di luar negeri masih dilakukan secara asal-asalan, sembrono, dan tidak profesional," kata Wahyu melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Selasa (26/12).
Baca juga : KPU Harus Mitigasi Risiko Metode Kotak Suara dan Pos di Luar Negeri
Migrant Care, sambung Wahyu, mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk turun tangan melakukan pengawasan pada kasus tersebut. Menurutnya, kejadian di Taipe jelas-jelas bentuk pelanggaran pemilu karena pendistribusian surat suara mendahului jadwal yang telah ditetapkan.
"Penegakan hukum harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan calon pemilih pemilu RI di luar negeri," ujar Wahyu.
Berdasarkan hasil pemantauan pemungutan suara sejak Pemilu 2009, Migrant Care berpendapat metode pos dinilai tidak dapat menjamin kerahasiaan. Selain itu, alur distribusinya juga tidak dapat diawasi, sehingga sulit untuk dipantau dan menimbulkan kecurangan.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membenarkan PPLN Taipei telah mendistribusikan 31.276 amplop kepada pemilih di Taiwan lewat dua gelombang, yakni pada 18 dan 25 Desember 2023. Setiap amplop berisi dua surat suara, yakni surat suara untuk Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 dan Pemilu DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Ia menyebut PPLN Taipei tidak cermat dalam proses pendistribusian tersebut. Namun, Hasyim juga menjelaskan alasan khusus di balik keptusuan PPLN Taipei mendistribusikan surat suara lebih awal kepada pemilih, yakni libur Tahun Baru China 2024, yakni pada 7-14 Februari 2024.
"Teman-teman itu juga ada alasan atau argementasi konteks lokal yang kemudian berinisiatif untuk mengirimkan surat suara pos lebih awal juga dalam argumentasi teman-teman PPLN Taipei adalah dalam rangka untuk melayani pemilih kita karena ada situasi perayaan Tahun Baru China di sana," papar Hasyim. (Z-5)
Terkini Lainnya
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
DKPP Soroti Relasi Kuasa Antara Hubungan Hasyim dan CAT
Ketua KPU Terbukti Lakukan Asusila, Komisi II DPR RI: Sangat Buruk!
Komisi II DPR RI Hormati Keputusan DKPP yang Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
DKPP belum Jadwalkan Sidang Putusan Dugaan Asusila Ketua KPU RI
15 Pegiat Surati DKPP, Ingatkan Sanksi Maksimal ke Pelaku Kekerasan Seksual
Taipei, Kota Cerdas Berkelanjutan Bawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia
Taiwan Kecam Pengumuman Sepihak Tiongkok soal Perubahan Penerbangan
Pengetahuan Gempa Rakyat Taiwan Tingkatkan Ketahanan
Polisi dan Jaksa akan Diterbangkan ke Taiwan untuk Investigasi Surat Suara Tercoblos
Ganjar-Mahfud Endus Bau Kecurangan Pemilu di Kasus PPLN Taipei
Kisruh Surat Suara Taipei, Bawaslu Diminta Buat Putusan Mengikat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap