visitaaponce.com

Mahfud Minta Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar Ditindak Tuntas

Mahfud Minta Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar Ditindak Tuntas
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, meminta oknum anggota TNI yang menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, segera ditindak.(AFP)

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, meminta oknum anggota TNI yang menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, segera ditindak. Mahfud yakin penanganan kasus tersebut bisa disegerakan.

"Memang harus ditindak dan tidak mungkin tidak diketahui pelakunya. Karena CCTV di jalan, itu sudah menunjukkan orang-orangnya dan bagaimana terjadinya," kata Mahfud di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/1/2024).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menekankan tak perlu mengupayakan untuk menyembunyikan fakta kasus tersebut. TNI juga didorong menunjukkan sportivitas dalam menangani kasus tersebut.

Baca juga: Ganjar Janji Urus Kasus Oknum TNI Menganiaya Relawannya

"Menyembunyikan hal seperti ini sesuatu yang tidak mungkin. Sehingga lebih baik diungkap sebelum yang bersembunyi itu dibuka oleh orang lain yang punya bukti-bukti lengkap. Saya kira sportifitas tni dipertaruhkan dalam hal itu," ucap Mahfud.

Sebelumnya, sebanyak 15 oknum TNI diduga menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Peristiwa tersebut diketahui terjadi Sabtu siang, 30 Desember 2023, di depan markas Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Kompi Senapan B Boyolali.

Baca juga: Presiden dan DPR Diminta Copot Panglima TNI dan KSAD Terkait Penganiayaan di Boyolali

Dikonfirmasi, Komandan Kodim 0724/ Byl Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Menurutnya, peristiwa terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antarkedua belah pihak. Kejadian sekitar pukul 11.19 WIB saat beberapa anggota melaksanakan olahraga bola voli.

Para anggota TNI kemudian mendengar suara bising dari kendaraan bermotor dengan knalpot brong. Diketahui, pengendara merupakan sejumlah relawan Ganjar-Mahfud MD yang mengikuti kampanye Ganjar.

"Mendengar suara bising, beberapa anggota keluar untuk mencari sumber suara karena melintas terus menerus dan berulang kali. Oknum keluar untuk mengingatkan dan membubarkan. Dari situlah diduga terjadi tindak penganiayaan," ujar Wiweko. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat