visitaaponce.com

Anies Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan

Anies: Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat capres ketiga.(Youtube Metro TV)

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus berdasarkan kebutuhan terkini di Indonesia. Pembelian tidak boleh dilakukan berdasarkan selera dari Menteri Pertahanan.

Pernyataan itu disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan bahwa negara butuh sistem pertahanan yang nyata dan sesuai dengan ancaman yang sedang terjadi, baik secara global maupun domestik.

Baca juga: Tidak Salaman dengan Prabowo, Anies: Saya Cari tidak Ada

"Ancaman sekarang seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme. Itu semua butuh perhatian. Kita tidak bisa memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, tetapi untuk kebutuhan masa depan," jelas Anies.

Ia berpandangan sangat penting untuk menambah anggaran sektor pertahanan di masa mendatang. Namun itu harus dilakukan dengan terukur, tidak boleh keliru menghadapi pergeseran tantangan yang terjadi pada masa kini dan potensi ancaman ke depan.

Baca juga: Prabowo Bantah Data Anies dan Ganjar tapi tidak Bisa Beri Bukti Sanggah

Oleh karena itu, negara harus membuat rancangan strategi yang baik dalam mempersiapkan konsep terkait dengan kekuatan pokok minimum (MEF) sehingga bisa menjawab tantangan zaman.

Selain itu, Anies juga menekankan bahwa pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri guna belajar tentang ilmu alustista.

"Negara harus memanfaatkan sumber daya lokal, dan membangun investasi SDM untuk belajar ilmu alutsista untuk pengembangan industri pertahanan domestik," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat