Anies Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan
![Anies: Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/0b6c866a581ca66f88178c295d1ddcd5.jpeg)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus berdasarkan kebutuhan terkini di Indonesia. Pembelian tidak boleh dilakukan berdasarkan selera dari Menteri Pertahanan.
Pernyataan itu disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan bahwa negara butuh sistem pertahanan yang nyata dan sesuai dengan ancaman yang sedang terjadi, baik secara global maupun domestik.
Baca juga: Tidak Salaman dengan Prabowo, Anies: Saya Cari tidak Ada
"Ancaman sekarang seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme. Itu semua butuh perhatian. Kita tidak bisa memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, tetapi untuk kebutuhan masa depan," jelas Anies.
Ia berpandangan sangat penting untuk menambah anggaran sektor pertahanan di masa mendatang. Namun itu harus dilakukan dengan terukur, tidak boleh keliru menghadapi pergeseran tantangan yang terjadi pada masa kini dan potensi ancaman ke depan.
Baca juga: Prabowo Bantah Data Anies dan Ganjar tapi tidak Bisa Beri Bukti Sanggah
Oleh karena itu, negara harus membuat rancangan strategi yang baik dalam mempersiapkan konsep terkait dengan kekuatan pokok minimum (MEF) sehingga bisa menjawab tantangan zaman.
Selain itu, Anies juga menekankan bahwa pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri guna belajar tentang ilmu alustista.
"Negara harus memanfaatkan sumber daya lokal, dan membangun investasi SDM untuk belajar ilmu alutsista untuk pengembangan industri pertahanan domestik," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap