visitaaponce.com

Setara Institute Anggaran Belanja Alutsista bukan Rahasia Negara

Setara Institute: Anggaran Belanja Alutsista bukan Rahasia Negara
Ilustrasi(MI)

Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan menilai data pertahanan Indonesia seyogianya tidak ditutup bagi publik. Ia mengatakan masyarakat berhak mengetahui beberapa hal terutama yang berhubungan dengan penggunaan anggaran untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista).

"Generalisasi bahwa banyak hal dalam isu pertahanan merupakan rahasia negara, kontraproduktif terhadap upaya membangun tata kelola pemerintahan baik dan bersih," ujar Halili melalui keterangan tertulis, Senin (8/1).

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai respons pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut data pertahanan adalah rahasia negara dan bukan konsumsi publik.

Baca juga: Anies dan Ganjar Dinilai Kompak Serang Prabowo saat Debat Capres

Menurut Halili, transparansi penggunaan angaran untuk belanja alutsista justru penting demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan juga para prajurit. Menurutnya, itu adalah bagian dari akselerasi reformasi TNI.

"Berkaitan dengan alutsista bekas, demi rasa aman warga dan prajurit, sudah semestinya pemerintah perlu memberikan penjelasan perihal kondisi dan kebijakan tersebut," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Tawarkan Diskusi, Anies: Boleh, tapi di Forum Terbuka

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan meminta Prabowo menjelaskan data pertahanan Indonesia dalam debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo justru menilai permintaan Anies lucu karena masalah pertahanan adalah rahasia negara. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat