Jokowi Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka kayak Toko Kelontong
![Jokowi: Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka kayak Toko Kelontong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/b44f6ef58fe816ef5ba1f3e565067a30.jpg)
Presiden Joko Widodo mengungkapkan tidak semua data terkait pertahanan dan keamanan negara bisa dibuka. Menurutnya, ada data yang memang bisa menjadi konsumsi publik. Namun, ada juga yang harus dijaga kerahasiaannya oleh negara.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista, itu ada yang bisa terbuka. Namun, banyak yang memang harus kita rahasiakan karena ini menyangkut strategi besar negara. Tidak bisa semua dibuka kayak toko kelontong," ujar Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1).
Hal tersebut ia sampaikan untuk merespons pernyataan calon presiden (capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang meminta capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membuka data terkait anggaran belanja Alutsista.
Baca juga: Presiden: Rasio Utang Negara masih Aman, Boleh sampai 60% dari PDB
Sementara itu, Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan menilai data pertahanan Indonesia seyogianya tidak ditutup bagi publik. Ia mengatakan masyarakat berhak mengetahui beberapa hal terutama yang berhubungan dengan penggunaan anggaran untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista).
"Generalisasi bahwa banyak hal dalam isu pertahanan merupakan rahasia negara, kontraproduktif terhadap upaya membangun tata kelola pemerintahan baik dan bersih," ujar Halili melalui keterangan tertulis, Senin (8/1).
Menurutnya, transparansi penggunaan angaran untuk belanja alutsista justru penting demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan juga para prajurit. ia menyebut itu adalah bagian dari akselerasi reformasi TNI.
Baca juga: Ditanya Netralitas Usai Makan Bareng Prabowo, Jokowi: Wong Ketemu Malam Hari, Hari Libur
"Berkaitan dengan alutsista bekas, demi rasa aman warga dan prajurit, sudah semestinya pemerintah perlu memberikan penjelasan perihal kondisi dan kebijakan tersebut," tuturnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Mantan PM Pakistan Imran Khan Divonis 10 Tahun Penjara
JK: Kalau Cuma Soal Alutsista, Apa yang Mau Dirahasiakan?
Mahfud: Data Alutsista Bukan Rahasia Negara
Setara Institute: Anggaran Belanja Alutsista bukan Rahasia Negara
Curi Informasi Rahasia, Spanyol Usir Dua Diplomat AS
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Pernyataan Panglima Soal Multifungsi TNI Dinilai Berbahaya
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
Draf RUU TNI Pastikan TNI Bisa Duduki Jabatan Sipil Tapi Harus Mundur
DPR RI dan Pemerintah Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan 4 Negara
Prabowo Subianto Ingin TNI-Polri Bantu Wujudkan Tujuan Nasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap