visitaaponce.com

Curi Informasi Rahasia, Spanyol Usir Dua Diplomat AS

Curi Informasi Rahasia, Spanyol Usir Dua Diplomat AS
Kedutaan AS di Madrid, Spanyol.(AFP/OSCAR DEL POZO)

SPANYOL telah mengusir dua staf di kedutaan Amerika Serikat (AS). Aksi itu menyusul tuduhan bahwa keduanya berusaha menyuap intelijen Spanyol untuk memperoleh informasi rahasia.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan bahwa Spanyol telah mengadukan kasus ini ke AS. Namun insiden tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.

“Spanyol dan AS adalah teman, sekutu, dan mitra. Ketika ada permasalahan yang mungkin berdampak pada kami, maka permasalahan tersebut akan didiskusikan dan ditangani, namun hal tersebut sama sekali tidak memengaruhi hubungan yang kami jalin," jelasnya.

Baca juga : Mantan Kepala Intelijen Venezuela Diekstradisi dari Spanyol ke AS

Surat kabar El Pais melaporkan bahwa dua pekerja kedutaan yang tidak disebutkan namanya dipindahkan secara diam-diam atas permintaan Madrid. Itu menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka telah memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan jumlah besar.

Robles menegaskan bahwa penyelidikan yudisial sedang menyelidiki perilaku tidak wajar di CNI, badan intelijen Spanyol. Isi materi yang dibagikan kepada kedua pekerja kedutaan tersebut tidak jelas.

Media Spanyol, El Pais melaporkan bahwa seorang kepala daerah CNI dan asistennya ditangkap dua bulan lalu. Namun pengadilan memerintahkan agar kasus mereka tetap dirahasiakan.

Baca juga : Tiongkok Perluas Kerja Sama Konservasi Panda Raksasa

Surat kabar itu menambahkan bahwa Duta Besar AS Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat ketika dipanggil oleh pihak berwenang Spanyol.

“Setidaknya dua agen AS yang ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Madrid, yang terlibat langsung dalam perekrutan mata-mata CNI, diam-diam telah diusir dari Spanyol,” demikian bunyi laporan El Pais.

Meskipun upaya merekrut agen dari aparat intelijen suatu negara merupakan bentuk tipu muslihat yang lazim terjadi dalam hubungan antara kekuatan yang bermusuhan. El Pais menyebut insiden tersebut sebagai tindakan permusuhan terbuka yang tidak pantas dilakukan oleh teman atau sekutu.

Baca juga : Hamas Ingatkan Serbuan Israel di Rafah Berakibat Puluhan Ribu Tewas

Surat kabar lain, Spanyol El Confidencial pertama kali melaporkan tentang penangkapan dua pekerja CNI. Ketika ditanya tentang insiden ini, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menolak berkomentar.

Kedutaan Besar AS di Madrid dan Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menolak berkomentar mengenai masalah ini. (Aljazeera/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat