Ganjar Sowan ke Ponpes Mahadut Tholabah Tegal
![Ganjar Sowan ke Ponpes Ma’hadut Tholabah Tegal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/8e9b2b157e608d9b0245c5b1aad740e1.jpeg)
CALON presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1).
Saat datang, Ganjar disambut oleh ribuan santri dan santriwati dan diberikan sorban berwarna hijau sebagai bentuk selamat datang.
Ganjar kemudian berdialog secara terbuka dengan pimpinan Muhammad Syafi’i Baidowi selaku pengasuh Ponpes Ma’hadut Tholabah putra dan Nasihun Isa Mufti Pengasuh ponpes Ma’hadut Tholabah putri.
Baca juga :Survei Ganjar Salip Prabowo, Cak Imin Ungguli Gibran
“Kami ucapkan terima kasih, karena mendapat kehormatan dikunjungi oleh Capres kita bapak Ganjar Pranowo,” kata Nasihun Isa Mufti.
Baca juga : Ganjar Sebut Pengawasan Pajak Bukan Upaya Pemerasan
Sejumlah masukan diterimanya saat berkunjung ke Ponpes tersebut. Salah satu masukan diberikan kepada Ganjar mengenai kebijakan lima hari sekolah (full day school) yang menjadikan jam sekolah bertambah hingga sore hari dapat dikaji ulang.
Menurut Nasihun Isa Mufti mengatakan dirinya mendapatkan banyak aspirasi terkait penerapan lima hari sekolah. Dikarenakan para wali murid menilai berpotensi mengganggu pengajaran pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan yang biasanya didapat dari madrasah diniyah sore seusai sekolah umum.
“Jadi pendidikan lima hari sekolah sangat memberatkan wali murid karena harus sampai sore, para wali murid ingin anaknya setelah sekolah bisa belajar agama,” kata Nasihun Isa Mufti.
Karena itulah, Nasihun Isa Mufti menitip pesan kepada Ganjar bila bisa mengkaji secara baik perihal aturan tersebut.
“Mohon kebijakan lima hari sekolah dihilangkan agar mereka bisa mengecap pendidikan agama sore hari,” jelasnya.
Mendapatkan hal tersebut, Ganjar mengatakan dirinya akan mencatat masukan-masukan dari Ponpes termasuk pengkajian sekolah lima hari. Apalagi, tidak semua wilayah kebijakan tersebut bisa diterapkan.
“Boleh kok kalau mereka memang belum bisa melaksanakan itu, memang kalo di kota rata rata memungkinkan,” ujar Ganjar.
Dikatakan Ganjar, biasanya kegiatan keagamaan biasanya didapatkan anak-anak saat waktu sore selepas sekolah umum. Karena itulah, wajar saja ada masukan untuk kebijakan lima hari sekolah dikaji terlebih dahulu.
“Kalau di desa ada sih persoalan terkait transportasi. Kalau sisi lain tradisi di Pondok itu kan ngaji, itu aja waktu yang dibagi, boleh saja sih,” urai Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyatakan dirinya akan menjalankan Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pondok Pesantren (Ponpes). Karena itulah, dalam kesempatan ini dia bersilaturahmi ke Ponpes Ma’hadut Tholabah. (Z-8)
Terkini Lainnya
Populerkan Batik Tegalan, BI Tegal Gelar Capacity Building
Pasutri di Tegal Berebut Rekomendasi dari PDIP untuk Maju di Pilkada
BI Tegal Kembali Gelar Semarak UMKM Pantura 2024
BI Tegal Siapkan Rp4,65 Triliun Jelang Lebaran
Delapan Program Unggulan SD/MI Muhammadiyah Diresmikan
Baitul Arqam PD Muhammadiyah Tegal Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
Prabowo Sambut Usulan Khofifah Jadikan Pesantren di Jatim Wadah Anak-Anak Gaza
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap