Gatot Perintah Listyo Tidak Pantas
![Gatot: Perintah Listyo Tidak Pantas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/bb6bac29b32ffb03dbdb5377a5e7d4fa.jpg)
MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menganggap pernyataan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai perintah kepada seluruh jajaran kepolisian terkait pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Kalau saya sebagai anggota polisi sama dengan tentara sama, begitu pimpinan bicara seperti perintah," ujar Gatot dalam diskusi publik bertajuk Selamatkan Pemilu Yang Demokratis, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).
Gatot menilai perintah Listyo multitafsir bagi jajarannya. Hal ini sangat berbahaya ketika perintah tersebut dilaksanakan. "Kapolri bicara kemarin itu tidak sepantasnya, karena Kapolri bicara di ruang publik sebagai perintah," terangnya.
Baca juga: UU Tegaskan Netralitas Polri
Gatot berharap Kapolri Jenderal Listyo dapat menjaga institusinya tetap netral. Sehingga Korps Bhayangkara mampu menjadi lembaga harapan anak bangsa.
"Institusi kepolisian menjadi harapan dari seluruh anak bangsa, menjadi tempat kita mengadu, tempat kita berlindung," pungkasnya.
Baca juga: Ungkapan Kapolri Terkait Estafet Kepemimpinan Tuai Polemik
Sebelumnya, Kapolri memberikan sambutan pada acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan. Kepala Korps Bhayangkara itu menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan Rabu, 14 Februari 2024.
"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Kapolri di hadapan para anggota dan seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara perayaan Natal seperti dilihat di YouTube Divisi Humas Polri, Kamis, 11 Januari 2024.
Sebelum menyampaikan itu, Kapolri mengatakan tugas berat Polri yang ada di pundak masing-masing anggota adalah Pilpres. Jenderal polisi bintang empat ini mengingatkan bahwa perbedaan pendapat tidak boleh membuat dan merusak cita-cita bersama.
"Karena kenapa? kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik," ujar Listyo. (Z-3)
Terkini Lainnya
Polri Bantah Alexander Marwata soal Sulit Koordinasi Berantas Korupsi
Kapolri Pastikan Transparan di Kasus Kematian Afif Maulana
Polri Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024
Ucapan Selamat Hari Bhayangkara dari Tokoh dan Selebritas
Tugas dan Tanggung Jawab, Kapolri dari Masa ke Masa
Rayakan HUT Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Kapolri Pastikan Perizinan Penyelenggaraan Event Akan Lebih Mudah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap