Survei Publik Nilai Penyelenggara Pemilu hingga Presiden Punya Potensi Lakukan Kecurangan
![Survei : Publik Nilai Penyelenggara Pemilu hingga Presiden Punya Potensi Lakukan Kecurangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/1f8d9642163c2a30d1d26bc95457af26.jpg)
SURVEI Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menunjukkan, publik menilai penyelenggara pemilu, tim sukses, partai politik, hingga Presiden, punya potensi melakukan kecurangan pemilu.
Dalam survei itu, 32,7% responden menilai penyelenggara berpotensi menjadi pelaku kecurangan. Posisi kedua yakni tim sukses 28,6%, partai politik 17,2%, lainnya 11,3%, pemerintah pusat 5,1% dan presiden 2,3%.
Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan survei tersebur dilakukan sehari setelah debat ketiga dalam rentang waktu 8 Januari sampai 16 Januari 2024.
Baca juga : Indikasi Kecurangan Menguat, Publik Bergerak Kawal Pemilu
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1810 responden yamg berasal dari 34 provinsi dengan proses pengambilan data secara tatap muka dan pengisian menggunakan aplikasi
"Terdapat tiga provinsi dengan oversampling, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Terdapat beberapa poin yang menjadi potret dari survei, yaitu kinerja pemerintah saat ini, kepercayaan terhadap berbagai instansi yang ada, berbagai isu dalam pemilu seperti kontroversi putusan MK, penetapan Gibran sebagai cawapres, politik dinasti, pemilihan satu atau dua putaran, aktivitas politik, pengaruh debat, serta potensi kecurangan dalam pemilu dan respon emosi masyarakat terhadap berbagai pasangan capres dan cawapres," ujarnya, Jumat (19/1).
Baca juga : Timnas AMIN Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu Berbau Korupsi Kian Masif
Survei juga memotret faktor penyebab konflik dalam pemilu yakni 28,9% hoaks dan disinformasi, lalu 21,7% politik uang, netralitas penyelenggara 18,8%, politik identitas 10,5%, netralitas aparat 8,2%, dan intimidasi 7,6%.
Selain itu juga potensi konflik di daerah juga terlihat antara lain kerusuhan antar pendukung 47% dan kerusuhan saat penghitungan suara 33,7% dan 19,3% lainnya.
"Masyarakat memiliki beberapa pandangan terkait dengan kemanan saat pemilu berlangsung. Terdapat beberapa hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat dan diduga dapat menjadi ancaman selama proses berlangsung. Ada disinformasi atau hoaks yang tersebar menjadi kekhawatiran tertinggi sebesar 28,9%, setelah itu politik uang sebesar 21,7%," paparnya.
Lebih lanjut, survei juga menerangkan 62,7% publik menilai pembagia sembako sama dengan politik uang sedangkan 34,5% bukan dan sisanya 2,8% tidak tahu.
"Namun, 81,2% mengaku tidak akan mengubah pilihan meski telah menerima sembako atau uang," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Formappi Apresiasi MKD Berani Sanksi Bamsoet
4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024
Gerindra Klaim RK Pilih Ikut Pilgub Jakarta
Sahroni: Impian Saya Menjadi Presiden, Bukan Gubernur
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Progres Pembangunan Lapangan Upacara IKN Capai 70 Persen
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Pengamanan Gedung Kejagung Dinilai tidak Sesuai UU TNI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap