Aktivis 98 Ajak Mahasiswa Tidak Memilih Pemimpin yang Punya Masalah HAM
![Aktivis 98 Ajak Mahasiswa Tidak Memilih Pemimpin yang Punya Masalah HAM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/f26c2b850923f09c451b62c78fd8cccf.jpg)
SEJUMLAH aktivis 98 serta akademisi mengajak para mahasiswa untuk memilih calon pemimpin yang tidak mempunyai hutang masa lalu yakni terduga pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Para mantan aktivis itu juga menyerukan untuk menolak dinasti politik. Demikian hal yang mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh Selamatkan Demokrasi Indonesia yang digelar di Jakarta, Minggu (21/1).
"Prabowo (calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto) punya masalah masa lalu pelanggaran HAM, wakilnya Gibran (Gibran Rakabuming Raka) menciptakan masalah baru. Bukan saja kita tidak pilih tapi kita tolak. Kalau sampai menang akan jadi preseden buruk. Aroma new orba (orde baru) mulai tercium," ujar aktivis dari Gerakan 98 (Gerak 98), Parto Bangun.
Ia khawatir apabila pemenang pemilu merupakan pelanggar HAM, kondisi demokrasi semakin mundur. Sementara itu, Dosen Sosiologi Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat terduga pelaku pelanggaran HAM berat masa lalu untuk masuk dalam kabinetnya. Selain itu, terduga pelaku lain juga dilantik menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Baca juga : Kontras: Prabowo Berlindung di Balik Dukungan Aktivis 98 saat Debat Capres
"Siapa yang melindungi pelanggar HAM dia adalah pelanggar HAM," ucapnya.
Lalu Ia juga menyebut bahwa pemimpin saat ini mendukung pelanggar HAM menjadi calon wakil presiden. Hal itu, dikhawatirkan akan berdampak pada semakin merosotnya indeks HAM di Indonesia.
"Skornya hanya 3,2 ini memalukan," terang Ubeidilah.
Baca juga : Aktivis 98 Kecewa Budiman Sudjatmiko Perlihatkan Dukungan ke Prabowo
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti yang juga mantan aktivis 98 menyebut pemerintah saat ini alih-alih menjaga demokrasi, justru menggerus prisip-prinsip demokrasi. Ray mengungkit putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia minimal calon presiden/ calon wakil presiden yang menurutnya melanggengkan politik dinasti. Seperti diberitakan, anak Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dapat maju menjadi calon wakil presiden karena adanya putusan MK.
Ray juga mempersoalkan netralitas aparat seperti TNI/Polri/ Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para kepala desa dalam pemilu 2024. Sebab sempat ada deklarasi dukungan dari para kepala desa ataupun perangkat pemerintah terhadap paslon nomor urut 02.
"Yang paling bertanggung jawab memelihara netralitas adalah presiden karena yang menggunakan jasa mereka untuk pelayanan publik," terang Ray. Ia meminta presiden tidak tutup mata mengenai masalah itu.
(Z-9)
Terkini Lainnya
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
DK-PBB Bahas Pelanggaran HAM Korea Utara
Bebas Murni Hari ini, Rizieq Shihab Tuntut Kasus Km 50
AS Menari di Atas Luka Iran
Komnas Selidiki Dua Kasus Dugaan HAM Berat, Salah Satunya Terkait Munir
Pengadilan Rakyat Diperlukan untuk Mengungkap Kecurangan Pemilu 2024
Kontras: Peradilan Kasus HAM oleh Jokowi Jauh dari Harapan
Aparat Gusur Paksa Warga di Pulau Rempang, Ini Seruan Komnas HAM
Hingga Akhir Jabatannya, Jokowi belum Maksimal Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
Aktivis Korban Penculikan Sebut Budiman Cuci Dosa Sejarah Prabowo
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap