visitaaponce.com

02 Kalah, Jokowi Bisa Habis

02 Kalah, Jokowi Bisa Habis
Presiden Joko Widodo saat pemasangan bilah tertama Garuda di Kantor Presiden, IKN, Kaltim(Presiden Joko Widodo)

GURU Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Henri Subiakto menyampaikan dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden sudah terlihat dan semakin terang.

Adapun kunjungan kerja presiden yang semakin intens ke daerah-daerah serta membagi-bagikan bantuan menurutnya bagian dari tujuan politik

"Memang Presiden Jokowi mengatakan sendiri dirinya akan cawe-cawe, dan apa yang dilakukan sekarang bagian dari pernyataan itu. Jadi beliau sudah tidak malu lagi dilihat dan dinilai mendukung paslon nomor urut 02 demi tujuan politik yang ditargetkan," terang Henri yang juga Pengamat Komunikasi Politik ketika dihubungi, Senin (22/1)

Baca juga: Jokowi dan Gibran Keliling Jateng, Timnas Amin: Biar Masyarakat yang Menilai

Menurutnya ada peran presiden menyokong Paslon Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama partai-partai besar.

" Jika nanti pasangan 02 menang Pilpres, itu logis karena memang didukung oleh kekuatan besar politik, dan dana yang besar pula. Ada partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN)," ujarnya

Baca juga: Kubu Anies Baswedan-Cak Imin: Jangan Bohongi Publik Soal Bansos dari Jokowi

Selain itu, Henri juga menyebut ada kalangan pengusaha dan artis yang diarahkan untuk mendukung paslon 02

Hal itu, terangnya, menunjukkan belum berubahnya arus politik yang terjadi di masyarakat yaitu dalam hal memberikan suara, mereka sebagian besar masih terdorong dan ditentukan oleh faktor kekuatan politik dan dana

"Jokowi sendiri logis jika sekarang sudah all out memenangkan pasangan 02, karena resiko yang dipertaruhkan sangat besar dalam Pilpres 2024 ini. Jika 02 gagal, bisa habis karir dan dinasti Jokowi dalam politik. Itulah makanya keseriusan cawe-cawenya tidak main-main," tukasnya. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat