visitaaponce.com

Bantuan Pangan Bulog Berbau Politik

Bantuan Pangan Bulog Berbau Politik
Ilustrasi: persediaan beras di gudang Bulog Cianjur(Dok.MI)

PENGAMAT kebijakan publik, Agus Pambagio menyebut bahwa pemberian bantuan pangan dari Bulog kepada 1/3 masyarakat Indonesia mengandung unsur politik. Hal tersebut karena ia menduga Sekretaris Utama (Sestama) Bulog yang berada di dalam dunia politik.

"Ya itu ada sestama-nya, sestama-nya karena tahun politik juga ingin mendulang suara presiden jadi juru kampanye ya begitu jadinya," kata Agus saat dihubungi pada Selasa (23/1).

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat, jelas Agus itu hanya diberikan apabila negara dalam kondisi yang darurat.

Baca juga: 

Cawapres Mahfud MD

Mahfud Md Singgung Janji Jokowi tidak Impor Pangan

"Bantuan hanya diberikan kalau keadaan darurat, sekarang keadaan darurat apa? Pandemi sudah gak ada, bencana alam juga gak ada, lah ngapain?" ujar dia.

Agus berpesan, agar masyarakat Indonesia tidak terlalu bergantung kepada bantuan, alangkah baiknya pemerintah saat ini menyediakan lapangan pekerjaan bagi para warganya.

Baca juga: 

Cawapres Muhaimin Iskandar saat menyampaikan visi-misi di sesi pertama debat cawapres

Kritik Program Food Estate, Cak Imin Prihatin Program Pengadaan Pangan

"Siapkan pekerjaan, kan gitu, kalau dikasih terus gitu ya dampaknya seperti yang anda katakan tadi bisa membuat mereka tidak mandiri," pungkasnya. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat