Jokowi Sedang Hidupkan Nepotisme
![Jokowi Sedang Hidupkan Nepotisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c2724a5ab58189b51ec505ff37178ff6.jpg)
KUBU pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menghidupkan nepotisme. Hal ini merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa seorang Kepala Negara boleh berkampanye dan memihak pada pemilihan umum (pemilu).
"Kalau saya nyebutnya nepotisme. Yang mendorong Reformasi (tahun) 98 itu, kan nepotisme yang akut, ya. Sekarang sedang dibangun kembali," kata co-captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Sudirman Said di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024.
Sudirman menegaskan nepotisme harus ditolak. Karena hal itu merusak demokrasi.
Baca juga: Timses Ganjar-Mahfud Bicara soal Jokowi dan Nepotisme
"Kita tolak tindakan-tindakan yang lawan demokrasi," ucap dia.
Praktik nepotisme yang dikhawatirkan potensi penyalahgunaan wewenang atau kebijakan pemerintah yang menguntungkan anaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka yang ikut sebagai kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga:
Pengertian Meritokrasi Mencegah Korupsi Pakai Orang Dalam
"Kalau saja putranya tidak ikut dengan cara-cara yang dipaksanakan. kalau saja putranya masuk bukan dengan cara merubah UU, bukan dengan pertolongan pamannya, barangkali memang publik bisa terima. Tapi itu semua diterobos," ujar ucap Sudirman.
Presiden Jokowi menyebut Kepala Negara boleh berkampanye dalam pemilihan umum (pemilu). Selain itu, seorang presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.
"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (presiden kampanye)," ujar Jokowi di Terminal Selatan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
PKB: Anies Baswedan masih Jadi Calon Terkuat di Pilkada DKI Jakarta
Muhaimin Iskandar Dorong Polri Perkuat Sinergitas
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap