visitaaponce.com

Jokowi Dinilai tak Bisa Bedakan antara Menjadi Kepala Negara dengan Kepala Rumah Tangga

Jokowi Dinilai tak Bisa Bedakan antara Menjadi Kepala Negara dengan Kepala Rumah Tangga
Presiden Joko Widodo(Dok.IST)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diminta segera mengambil cuti. Sebab, Jokowi sudah tidak dapat lagi membedakan antara menjadi kepala negara dengan kepala rumah tangga. 

"Presiden dalam hal ini jadi disfungsi, karena dia tidak bisa membedakan kapan menjadi kepala negara, kepala pemerintahan, dan kepala rumah tangga alias bapaknya (cawapres) Gibran," ujar pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie, dalam acara diskusi publik bertajuk Pemilu Curang: Menyoal Netralitas Presiden, Hingga Pelaporan Kemhan ke Bawaslu, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024.

Connie menjelaskan masyarakat tak akan lagi mempermasalahkan sikap Jokowi ketika cuti. Sehingga, mantan Wali Kota Solo itu bebas mendukung anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Pernyataan Presiden Disebut Memberikan Pesan 'TNI di Belakang Saya'

"Dia mau gendong-gendong Gibran, tangannya mau dua mau apa terserah, tidak ada masalah," jelasnya. 

Namun, Connie mengingatkan jangan sampai Jokowi menggunakan fasilitas negara. Baik itu pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga akomodasi milik negara.

Baca juga: Pernyataan Jokowi Tunjukkan Indonesia sudah tak Punya Aturan

"Jadi paham ya ketika tidak menggunakan fasilitas negara clear, kalau cuman bicara, tapi masih dikawal-kawal itu masih pakai fasilitas (negara)," pungkasnya. (Medcom/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat