visitaaponce.com

Istana Presiden belum Berencana Ikut Kampanye

Istana: Presiden belum Berencana Ikut Kampanye
Presiden Jokowi memegang kertas berisi penjelasan presiden boleh kampanye.(BPMI Setpres)

Istana Kepresidenan melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo belum berencana terlibat dalam kampanye pilpres meskipun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (pemilu) memperbolehkan hal tersebut.

"Meskipun diperbolehkan UU Pemilu, sampai saat ini, Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Minggu (28/1).

Ia menuturkan presiden masih sibuk dengan serangkaian kunjungan kerja. Hari ini, Jokowi berada di Yogyakarta untuk menghadiri peresmian Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).

Baca juga: Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Anies Baswedan: Mau Diteruskan atau Diubah?

"Hari-hari ini, Presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, untuk beberapa agenda kunker, diantaranya peresmian Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan kegiatan di Akmil di Magelang," terang Ari.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Jokowi angkat bicara soal polemik pernyataannya mengenai presiden yang diperbolehkan berkampanye. Ia mengatakan itu sudah diatur di dalam UU.

Baca juga: Puan Maharani: Biar Masyarakat Menilai Apakah Presiden Boleh Kampanye

"Ini saya tunjukkan. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 jelas menyampaikan di pasal 299 bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye, jelas," ucap Jokowi.

Politikus senior sekaligus mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait juga sudah ia menyarankan presiden untuk turun gunung mendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat