Jokowi Dianggap Panik hingga Harus Turun Gunung Bantu Prabowo
![Jokowi Dianggap Panik hingga Harus Turun Gunung Bantu Prabowo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/b06274893b3c04c039b9a59b6a9f3db9.jpg)
PENDIRI Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio, menyebut kepanikan Presiden RI Joko Widodo semakin terlihat setelah elektabilitas pasangan nomor urut dua mandek.
“Iya (kepanikan Jokowi), sulit naik lagi elektabilitas 02, maka digunakan fasilitas yang tidak dimiliki paslon lain,” terang Hendri kepada Media Indonesia, Minggu (28/1).
Hendri menegaskan rakyat Indonesia sudah punya daya kritis supaya para paslon yang bersaing tak menang mudah.
Baca juga : Pernyataan Jokowi Diyakini tidak Mempan Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Fenomena ini, kata Hendri, dilakukan agar tidak bisa membiarkan demokrasi semakin menurun. Saat ini, Hendri rakyat Indonesia tak semudah itu menerima Prabowo yang jadi penerus Jokowi.
Baca juga : Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Masalah Serius
“Mereka menyadari Prabowo bukan Jokowi, Gibran bukan Jokowi,” tandasnya.
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman mengemukakan sikap Presiden Jokowi blak-blakan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran dikarenakan survei paslon 02 yang tak kunjung naik.
"Ini semua terjadi ketika harapan untuk satu putaran itu sulit untuk terjadi," papar Wahid.
Wahid menuturkan melihat situasi dan perkembangan survei yang terjadi, akhirnya Jokowi turun tangan terang-terangan menyatakan presiden memiliki hak untuk mendukung paslon tertentu.
Hal tersebut dinilai untuk menyelamatkan putra sulungnya agar dapat menang dalam satu putaran pemilu presiden 2024.
"Maka dengan waktu yang singkat coba dimaksimalkan apapun yang bisa dilakukan. Karena melihat hasil survei tampaknya juga masih kecenderungannya dua putaran," tandasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
KPU RI Koreksi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024
Sidang Putusan DKPP Terkait Asusila Ketua KPU RI Digelar Terbuka
Usia Minimum Calon Kepala Daerah Dihitung pada 1 Januari 2025
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
DKPP Bacakan Putusan Terkait Asusila Hasyim Asy'ari pada 3 Juli 2024
Pemungutan Suara Ulang di Samosir, PKB Unggul
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap