visitaaponce.com

Jokowi Turun Gunung karena Panik Elektabilitas Prabowo-Gibran Mandek

Jokowi Turun Gunung karena Panik Elektabilitas Prabowo-Gibran Mandek
Presiden Jokowi bersalaman dengan Prabowo Subianto.(BPMI Setpres)

Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyebut Presiden Joko Widodo terlihat semakin panik dengan mandeknya elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kepanikan itu yang membuatnya semakin gencar melakukan berbagai cara, termasuk memberikan dukungan dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sebagai kepala negara.

“Sulit naik lagi elektabilitas nomor 2, sehingga dia gunakan fasilitas yang tidak dimiliki paslon lain,” terang Hendri kepada Media Indonesia, Minggu (28/1).

Namun, untungnya, menurut dia, masyarakat Indonesia sudah cerdas dan memiliki daya pikir yang kritis dalam menyikapi berbagai fenomena yang janggal pada gelaran pilpres kali ini.

Baca juga: Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Masalah Serius

Hal senada disampaikan pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman. Kesibukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan adanya kegelisahan karena survei paslon nomor urut 2 yang tidak kunjung naik.

"Ini semua terjadi ketika harapan untuk satu putaran itu sulit untuk terjadi," papar Wahid.

Melihat situasi dan perkembangan yang terjadi, ucapnya, akhirnya Jokowi turun tangan dan secara terang-terangan menyatakan bahwa presiden memiliki hak untuk mendukung paslon tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk menyelamatkan putra sulungnya sehingga bisa menang dalam satu putaran Pilpers 2024.

Baca juga: Dukungan Jokowi kepada Paslon 02 kian Terang, Pakar: Tidak Punya Adab Politik

"Dengan waktu yang singkat, dia coba dimaksimalkan apapun yang bisa dilakukan. Karena melihat hasil survei nampaknya juga masih kecenderungannya dua putaran," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat