visitaaponce.com

Bus Kampanye Dibatalkan Sepihak, Timnas Amin Tindakan yang Khianati Demokrasi

Bus Kampanye Dibatalkan Sepihak, Timnas Amin: Tindakan yang Khianati Demokrasi
Kampanye akbar Anis Baswedan di Purwakarta(MI/Bilal Nugraha Ginanjar)

JURU bicara Timnas Amin Mardani Ali Sera, menuturkan adanya bus kampanye akbar paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang dibatalkan sepihak merupakan tindakan yang mengkhianati demokrasi.

“Kalau benar ada pembatalan, bus dan lainnya itu adalah tindakan yang mengkhianati demokrasi,” ujar Mardani kepada Media Indonesia, Senin (29/1).

“Biarkanlah pemilu kali ini jadi ajang kampanye riang gembira, kampanye karya gagasan, semua jangan ada yang ganggu kampanyenya,” tegasnya.

Baca juga: Rhoma Irama Ajak Penggemar Pilih Anies Baswedan-Cak Imin

Mardani meminta agar oknum yang diduga melakukan penjegalan agar membiarkan rakyat memilih dan tidak mencoba menghalangi rakyat untuk berkampanye mendukung Anies-Imin.

Sementara itu, Deputi Kerelawanan dan Partisipasi Publik Timnas Amin, Bambang Sutedjo, berharap jelang kampanye akbar tak ada kendala apapun yang mengganggu relawan untuk dukung Amin.

Baca juga: Anies Janji Godok BPJS Ojol Lewat Kemenaker

“Semangat relawan sangat besar untuk hadir dalam kampanye akbar di JIS 10 Februari mendatang,” terang Bambang kepada Media Indonesia.

Bambang mengaku selama ini relawan sudah terbiasa bekerja penuh dengan keterbatasan, mandiri dan organik. Maka dari itu, ia berharap tak ada kendala apapun untuk datang ke JIS.

Terpisah, Eks Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengaku mendapatkan penjegalan dalam dukungannya kepada Anies-Cak Imin.

Timnas mengungkapkan adanya tekanan terhadap vendor yang menyebabkan pemesanan bus kampanye akbar dibatalkan sepihak.

Dalam cuitannya di Twitter, Said Didu mengaku sudah pesan bus untuk acara m (JIS) pada obus (PO) membatalkan booking tersebut tanpa alasan jelas.

"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tanggal Februari, dua hari lalu dan sudah dibayar," ungkap Said Didu, dikutip Senin, 29 Januari 2024.

Namun, Said Didu tak membeberkan lebih lanjut soal siapa pihak yang diduga melakukan penjegalan. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat