visitaaponce.com

Minimalisir Kecurangan, Bawaslu Berikan Pembekalan kepada Panwaslu Luar Negeri

Minimalisir Kecurangan, Bawaslu Berikan Pembekalan kepada Panwaslu Luar Negeri
Hindari kecurangan, Bawaslu lakukan peningkatan kapasitas pengawas pemilu luar negeri(Dok)

DALAM rangka memantapkan kinerja Pengawas Pemilu di luar negeri, Bawaslu RI melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di beberapa negara. Salah satunya diselenggarakan di negara jiran, Brunei Darussalam.

Kegiatan yang diselenggarakan di ibu kota Kerajaan Brunei ini diikuti oleh Panwaslu LN Bandar Seri Begawan, Panwaslu LN Singapura, Panwaslu LN Kuala Lumpur, Johor Bahru, Penang, Kinabalu, dan Panwaslu LN Tawau. 

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah MA, dalam sambutannya berpesan agar seluruh Panwaslu LN yang telah diberi amanah oleh negara untuk mengawasi seluruh tahapan agar bekerja sungguh-sungguh dengan integritas penuh. 

Baca juga : Metode Pemungutan Suara lewat Pos di Hong Kong Rawan Kecurangan

“Dan saya mengingatkan kepada seluruh Bapak/Ibu bahwa dalam menghadapi Pemilu, biasanya akan terjadi perbedaan-perbedaan pada masyarakat. Untuk itu kita harus tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara. Dan bagi saya, persaudaraan adalah harga mati,” kata Dubes kelahiran Tangerang yang merupakan lulusan UIN Jakarta itu.

Sementara itu, Tim Teknis Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI Abdul Salam,  berharap agar para Panwaslu LN tidak putus koordinasi dengan Bawaslu RI di Jakarta, terutama ketika menangani dugaan pelanggaran pemilu. 

Dan berkaitan dengan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, mantan Anggota Bawaslu Kota Jakarta Selatan itu meminta para Panwaslu LN untuk tetap memedomani regulasi yang ada, baik Undang-undang, Peraturan KPU, Peraturan Bawaslu, dan semua regulasi turunannya. 

Baca juga : 3.238 Pemilih Ganda Ditemukan di Johor Bahru, Migrant Care Laporkan KPU

Kegiatan peningkatan kapasitas kali ini memang lebih mengkhususkan pada materi persiapan pengawasan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara yang tinggal beberapa hari lagi.

“Sebagai pengawas pemilu kita harus paham betul siapa saja yang berhak menggunakan hak pilih. Baik melalui mekanisme KPPSLN, KSK (kotak suara keliling), maupun Pos. Pahami kategori pemilih dan jangan sampai ada penyelenggara pemilu yang menghilangkan hak pilih warga,” jelas Salam. 

Sementara itu, Staf struktural Bawaslu RI Prasetyo Agung Nugroho yang memimpin tim dari Jakarta mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk jajaran Kedubes RI Bandar Seri Begawan yang telah memfasilitasi tempat kegiatan. Prasetyo juga menjelaskan urgensi dilaksanakannya kegiatan peningkatan kapasitas SDM ini.

Baca juga : Prabowo Dilabeli Sulit Kelola Emosi, Timses Ganjar : Biar Masyarakat yang Nilai

“Urgensi pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Panwaslu Luar Negeri dalam Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara yaitu kebutuhan pelaksanaan penguatan kapasitas panwaslu luar negeri dalam penanganan pelanggaran tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang dinilai memiliki tingkat urgensi yang tinggi dengan beberapa alasan, di antaranya adalah bahwa konstruksi UU Pemilu menghendaki penyelesaian permasalahan tentang pemungutan dan penghitungan suara selesai sebelum penetapan hasil pemilu secara nasional dan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara sangat erat berkaitan dengan hasil pemilu,” pungkas Prasetyo. (Z-8)

 

Baca juga : KPU Pertahankan Format Debat Capres-cawapres

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat