visitaaponce.com

YKMI Desak Capres Jaga Komitmen Boikot Produk Afiliasi Israel

YKMI Desak Capres Jaga Komitmen Boikot Produk Afiliasi Israel
Yayasan Konsumen Muslim Indonesia desak kandidat capres cawpares jaga komitmen boikot produk afiliasi Israel(Dok YKMI)

ORGANISASI Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kompak mendesak pasangan capres cawapres untuk berkomitmen memboikot produk terafiliasi Israel. Selain sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, komitmen boikot produk merupakan jalan untuk mendorong produk nasional berkembang dan menjadi tuan di negeri sendiri.

“Kami mendesak capres cawapres untuk terus menjaga komitmen memboikot produk terafiliasi Israel. Sikap dan Tindakan ini mewakili kepentingan umat Muslim Indonesia untuk menekan Israel dan membela kepentingan Palestina. Bagi umat Islam, tindakan ini juga bagian dari keimanan,” ujar Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (3/2). 

Fuad pun memastikan agenda boikot produk terafiliasi Israel dapat menjadi momentum untuk membangkitkan penggunaan produk nasional. Pasalnya, sebagian besar produk-produk lokal tersebut merupakan substitusi pengganti dari produk terafiliasi Israel. Mendukungnya, ungkap dia, berarti membangun peluang agar ekonomi bangsa Indonesia dapat berkembang lebih mandiri.

Baca juga : Capres-Cawapres Diminta Komitmen Boikot Produk Terafiliasi Israel

“Boikot ini bisa menjadi momentum untuk mendorong penggunaan produk lokal secara besar-besaran. Situasi ini tentu baik bagi perekonomian nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung kepada produk asing,” jelas dia.

Di level global, gerakan boikot ini terbukti menghadirkan dampak memukul pada pada bisnis besar produk-produk terafiliasi Israel, sebut saja Starbuck, McDonald, Pizza Hut, Coca-cola, Danone, Nestle dan banyak produk multinasional lainnya.

Starbuck misalnya, penjualan global raksasa gerai kopi dunia tersebut dilaporkan anjlok US$ 12 miliar. Di Indonesia, banyak dari 500 lebih gerai mewah Starbuck terlihat sepi lebih dari biasanya sejak gerakan boikot menggema pada November 2023. Konsumen menjauh setelah mendengar kabar Starbuck aktif berinvestasi dan mendukung rezim di Israel.

Baca juga : Boikot Produk Israel di Indonesia Diprediksi Terus Membesar

Sementara itu, bagi Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), sikap dan dukungan capres cawapres atas aksi boikot tersebut bakal menjadi penentu nasib Palestina. Alasannya, tekanan atas kejahatan Israel tidak akan berefek dahsyat bila dukungan terhadap aksi boikot tidak diserukan oleh para pemimpin Indonesia tersebut.

“Boikot produk terafiliasi Israel ini adalah selemah-lemahnya perjuangan umat muslim di Indonesia. Karena itu, aksi ini semestinya mendapat dukungan dari seluruh umat muslim Indonesia, termasuk para Capres-Cawapres tersebut. Mereka harus ikut berjuang membela dan mendukung Palestina merdeka,” kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan dalam dialog tersebut. 

Menurutnya aksi boikot ini harus  terus berlangsung untuk itu komitmen CaprescCawapres menjadi sangat penting diketahui masyarakat. Mengutip hasil survei Halal Watch, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tersebut memunculkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.

Baca juga : Boikot Produk Global Terafiliasi Israel untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

"Sebagai masyarakat muslim, kami meyakini cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Oleh karenanya kami yakin dengan gerakan boikot terhadap produk asing yang terafiliasi israel dan dengan  mendorong masyarakat muslim untuk menggantinya ke produk lokal adalah sumbangsih kami sebagai umat muslim." kata Ahmad.

Dalam dialog tersebut hadir tim pendukung/relawan Paslon 3  Ekonom/ TPN Ganjar Mahfud Suroto , Jaringan Santri Indonesia/ Prabowo-Gibran Marzuki Alie,  dan Muda Bersuara Relawan  Anis- Muhaimin Zulkifli. Nampak juga sejumlah aktivis Islam, ulama, jurnalis dan mahasiswa dalam forum tersebut. Mereka tampak terlihat mengenakan simbol-simbol yang menegaskan dukungan kepada perjuangan Palestina.(Z-8)

Baca juga : Pemerintah Harus Mitigasi Dampak Negatif Boikot Produk Pro Israel

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat