YKMI Desak Capres Jaga Komitmen Boikot Produk Afiliasi Israel
![YKMI Desak Capres Jaga Komitmen Boikot Produk Afiliasi Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/35c75d2a819d0b8b8176d3f25c064018.jpeg)
ORGANISASI Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kompak mendesak pasangan capres cawapres untuk berkomitmen memboikot produk terafiliasi Israel. Selain sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, komitmen boikot produk merupakan jalan untuk mendorong produk nasional berkembang dan menjadi tuan di negeri sendiri.
“Kami mendesak capres cawapres untuk terus menjaga komitmen memboikot produk terafiliasi Israel. Sikap dan Tindakan ini mewakili kepentingan umat Muslim Indonesia untuk menekan Israel dan membela kepentingan Palestina. Bagi umat Islam, tindakan ini juga bagian dari keimanan,” ujar Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (3/2).
Fuad pun memastikan agenda boikot produk terafiliasi Israel dapat menjadi momentum untuk membangkitkan penggunaan produk nasional. Pasalnya, sebagian besar produk-produk lokal tersebut merupakan substitusi pengganti dari produk terafiliasi Israel. Mendukungnya, ungkap dia, berarti membangun peluang agar ekonomi bangsa Indonesia dapat berkembang lebih mandiri.
Baca juga : Capres-Cawapres Diminta Komitmen Boikot Produk Terafiliasi Israel
“Boikot ini bisa menjadi momentum untuk mendorong penggunaan produk lokal secara besar-besaran. Situasi ini tentu baik bagi perekonomian nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung kepada produk asing,” jelas dia.
Di level global, gerakan boikot ini terbukti menghadirkan dampak memukul pada pada bisnis besar produk-produk terafiliasi Israel, sebut saja Starbuck, McDonald, Pizza Hut, Coca-cola, Danone, Nestle dan banyak produk multinasional lainnya.
Starbuck misalnya, penjualan global raksasa gerai kopi dunia tersebut dilaporkan anjlok US$ 12 miliar. Di Indonesia, banyak dari 500 lebih gerai mewah Starbuck terlihat sepi lebih dari biasanya sejak gerakan boikot menggema pada November 2023. Konsumen menjauh setelah mendengar kabar Starbuck aktif berinvestasi dan mendukung rezim di Israel.
Baca juga : Boikot Produk Israel di Indonesia Diprediksi Terus Membesar
Sementara itu, bagi Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), sikap dan dukungan capres cawapres atas aksi boikot tersebut bakal menjadi penentu nasib Palestina. Alasannya, tekanan atas kejahatan Israel tidak akan berefek dahsyat bila dukungan terhadap aksi boikot tidak diserukan oleh para pemimpin Indonesia tersebut.
“Boikot produk terafiliasi Israel ini adalah selemah-lemahnya perjuangan umat muslim di Indonesia. Karena itu, aksi ini semestinya mendapat dukungan dari seluruh umat muslim Indonesia, termasuk para Capres-Cawapres tersebut. Mereka harus ikut berjuang membela dan mendukung Palestina merdeka,” kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan dalam dialog tersebut.
Menurutnya aksi boikot ini harus terus berlangsung untuk itu komitmen CaprescCawapres menjadi sangat penting diketahui masyarakat. Mengutip hasil survei Halal Watch, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tersebut memunculkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Baca juga : Boikot Produk Global Terafiliasi Israel untuk Dukung Kemerdekaan Palestina
"Sebagai masyarakat muslim, kami meyakini cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Oleh karenanya kami yakin dengan gerakan boikot terhadap produk asing yang terafiliasi israel dan dengan mendorong masyarakat muslim untuk menggantinya ke produk lokal adalah sumbangsih kami sebagai umat muslim." kata Ahmad.
Dalam dialog tersebut hadir tim pendukung/relawan Paslon 3 Ekonom/ TPN Ganjar Mahfud Suroto , Jaringan Santri Indonesia/ Prabowo-Gibran Marzuki Alie, dan Muda Bersuara Relawan Anis- Muhaimin Zulkifli. Nampak juga sejumlah aktivis Islam, ulama, jurnalis dan mahasiswa dalam forum tersebut. Mereka tampak terlihat mengenakan simbol-simbol yang menegaskan dukungan kepada perjuangan Palestina.(Z-8)
Baca juga : Pemerintah Harus Mitigasi Dampak Negatif Boikot Produk Pro Israel
Terkini Lainnya
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap