visitaaponce.com

Anies Baswedan Berjanji akan Membereskan Ketidakadilan yang Mengakar

Anies Baswedan Berjanji akan Membereskan Ketidakadilan yang Mengakar
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.(Dok Metro TV.)

DALAM debat pamungkas capres yang diselenggarakan pada Minggu (4/2), calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali menekankan pentingnya membereskan soal ketidakadilan yang telah mengakar di negeri ini. Karenanya, paslon 1 akan memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi semua.

"Kami tegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat. Negara tidak pelit dengan rakyat. Negara tidak berpaling dari yang papa. Negara yang penuh cinta kasih dengan semua. Negara yang hadir dengan perasaan yang halus, rahman rahim kepada semua yang merangkup dengan perasaan cinta," kata Anies dalam pernyataan tertutup debat capres, Jakarta, Minggu (4/2).

Selama satu tahun mengunjungi rakyat di berbagai pelosok negeri, Anies merasakan betul bahwa rakyat kini membawa harapan dan menginginkan perubahan agar kondisi hidup mereka lebih baik dan makmur. Karenanya, paslon nomor urut 1 akan berjuang demi perubahan rakyat.

Baca juga : Anies Baswedan: Negara Harus Ambil Beban Biaya Perguruan Tinggi

"Perjalanan spiritual bagi kami, setiap jabat tangan, setiap pelukan, membawa pesan yang mereka sampaikan, bahwa kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil," ungkap dia.

Ia menyadari kekuasaan yang menimbulkan ketimpangan memang harus dilawan. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya tidak akan melawan dengan rasa kebencian, ketidaksukaan. Ia akan membawanya dengan spirit kebaikan dan rasa nasionalisme.

"Penghormatan kapda kebinekaan, penghormatan pada persatuan akan mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, dan sehat," ucap Anies.

Baca juga : Tawarkan Bansos Plus, Anies Baswedan Ingatkan Anggarannya dari Uang Rakyat

Ia ingin memastikan sebagai orangtua bagi anak-anaknya yang mencitai dengan sepenuh hati. Ia juga memastikan akan memerhatikan masyarakat bawah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah.

"Bila yang bawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan, terhimpit. Karena itu pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang welas asih dan negara yang membereskan soal ketimpangan, negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat," pungkas Anies. (Z-2)

Baca juga : Kesejahteraan Guru dan Dosen Kunci Kualitas Pendidikan Anak Bangsa

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat