Cak Imin Seruan Perguruan Tinggi ke Pemerintah harus Jadi Warning
![Cak Imin: Seruan Perguruan Tinggi ke Pemerintah harus Jadi Warning](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/667965501980b3cb7b55403506fe3939.jpg)
CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tak menduga banyak civitas akademika perguruan tinggi menyerukan sikap pemerintah yang dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar netral dalam Pemilu 2024. Menurutnya, pelanggaran yang terjadi akan sulit ditutupi.
"Saya termasuk terkaget kaget. Ada pelanggaran etika, ada dihukum. Kalau kekuasaan mau menutupi bisa aja, tapi nggak bisa ditutupi. Sehingga terjadi reaksi," kata Cak Imin di Universitas Amikom Yogyakarta, Senin malam, 5 Januari 2024.
Menurut Cak Imin, hal itu menjadi peringatan keras bagi semua pihak, termasuk pemerintah, presiden, hingga partai-partai politik. Ia mengatakan peringatan itu akan menjadi hal buruk apabila tidak ditindaklanjuti.
Baca juga : Kampus Resah, Kepercayaan Publik ke Jokowi Makin Tergerus
"Peringatan, kalau tidak kita perjuangkan bisa jadi bumerang buat bangsa. Ini warning bagi kita semua. Kita tanggapi dengan memerbaiki diri," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
Ia mengatakan para intelektual, guru besar, pemikir, ilmuwan, selalu memiliki pertimbangan sebelum mengambil tindakan. Mereka kata dia, juga memiliki risiko dengan mengeluarkan seruan maupun pertanyaan kepada penguasa, seperti ancaman karir.
"Kali ini merata dari kampus-kampus ternama menyatakan dari kampus perjuangan UI. Mantan Dirjen, mantan guru besar sangat berpengaruh, getol tidak pandang bulu dia di situ terkait politik atau tidak," kata dia.
Baca juga : Presiden tak Sensitif Tanggapi Kritik Civitas Academica
Tak hanya sivitas akademik, kritik kepada pemerintah juga dilayangkan dari eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masifnya penyikapan tersebut menunjukkan terjadinya situasi yang tidak baik di negara.
"Saya kira presiden harus menangkap itu sebagai masukan. Seluruh lingkaran beliau (Presiden Jokowi) jangan mengumbar pernyataan-pernyataan yang kontroversial," kata dia.
"Ayo kita jadikan ini kritik yang membangun, bukan persaingan politik sehingga pak Jokowi di lingkarannya kembalikan Pak Jokowi sebagai aslinya," lanjut Cak Imin.
Baca juga : Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam, Timnas AMIN: Jaga Netralitas
(Z-9)
Terkini Lainnya
Puan Memberi Sinyal Anies Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jakarta
Cak Imin: Pemerintah Wajib Hadirkan Pendidikan Murah
Cak Imin Senang Anies Diusung PKS Maju Pilkada DKI Jakarta
Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo Subianto
Memanas, Khofifah Jawab Sindiran Cak Imin Perkara Pilgub Jatim
Cak Imin Sampaikan 8 Agenda Perubahan PKB kepada Prabowo
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Istana Proses Surat Undur Diri Firli Bahuri dari KPK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap