visitaaponce.com

Cak Imin Seruan Perguruan Tinggi ke Pemerintah harus Jadi Warning

Cak Imin: Seruan Perguruan Tinggi ke Pemerintah harus Jadi Warning
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).(Dok. Antara)

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tak menduga banyak civitas akademika perguruan tinggi menyerukan sikap pemerintah yang dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar netral dalam Pemilu 2024. Menurutnya, pelanggaran yang terjadi akan sulit ditutupi.

"Saya termasuk terkaget kaget. Ada pelanggaran etika, ada dihukum. Kalau kekuasaan mau menutupi bisa aja, tapi nggak bisa ditutupi. Sehingga terjadi reaksi," kata Cak Imin di Universitas Amikom Yogyakarta, Senin malam, 5 Januari 2024.

Menurut Cak Imin, hal itu menjadi peringatan keras bagi semua pihak, termasuk pemerintah, presiden, hingga partai-partai politik. Ia mengatakan peringatan itu akan menjadi hal buruk apabila tidak ditindaklanjuti.

Baca juga : Kampus Resah, Kepercayaan Publik ke Jokowi Makin Tergerus

"Peringatan, kalau tidak kita perjuangkan bisa jadi bumerang buat bangsa. Ini warning bagi kita semua. Kita tanggapi dengan memerbaiki diri," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Ia mengatakan para intelektual, guru besar, pemikir, ilmuwan, selalu memiliki pertimbangan sebelum mengambil tindakan. Mereka kata dia, juga memiliki risiko dengan mengeluarkan seruan maupun pertanyaan kepada penguasa, seperti ancaman karir.

"Kali ini merata dari kampus-kampus ternama menyatakan dari kampus perjuangan UI. Mantan Dirjen, mantan guru besar sangat berpengaruh, getol tidak pandang bulu dia di situ terkait politik atau tidak," kata dia.

Baca juga : Presiden tak Sensitif Tanggapi Kritik Civitas Academica

Tak hanya sivitas akademik, kritik kepada pemerintah juga dilayangkan dari eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masifnya penyikapan tersebut menunjukkan terjadinya situasi yang tidak baik di negara.

"Saya kira presiden harus menangkap itu sebagai masukan. Seluruh lingkaran beliau (Presiden Jokowi) jangan mengumbar pernyataan-pernyataan yang kontroversial," kata dia.

"Ayo kita jadikan ini kritik yang membangun, bukan persaingan politik sehingga pak Jokowi di lingkarannya kembalikan Pak Jokowi sebagai aslinya," lanjut Cak Imin.

Baca juga : Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam, Timnas AMIN: Jaga Netralitas

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat