BEM SI Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Tokoh Perusak Demokrasi
![BEM SI Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Tokoh Perusak Demokrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/ce9006c76e064386730c8e2710703e34.jpg)
BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menobatkan Presiden Joko Widodo merupakan tokoh yang merusak demokrasi. Koordinator Pusat BEM SI Hilmi Ashiddiqi menyebut watak asli Presiden Joko Widodo jahat dan tidak mempedulikan lagi integritasnya sebagai kepala negara. Terutama saat presiden mengatakan dirinya akan cawe-cawe dalam pilpres tahun ini.
Hilmi mengatakan banyak perkataan dan tindakan dari Presiden Jokowi yang selalu berlainan. Tanggal 24 Januari 2024, Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Presiden boleh berkampanye. Dijelaskan lebih lanjut pada tanggal 26 Januari 2024 yang mengacu kepada Pasal 281 dan Pasal 299 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Jelas pernyataan tersebut memperlihatkan ketidakpahaman presiden secara menyeluruh mengenai substansi UU tersebut. Dilanjut dengan tindakan Jokowi yang kini membagikan bansos lebih besar daripada masa pandemi,” kata Hilmi dalam konferensi pers Aliansi BEM Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Baca juga : Sivitas Akademika Unsoed Desak Jokowi Utamakan Kepentingan Negara
“Sebagai masyarakat pun kita dapat menilai bahwa bansos tersebut terdapat dugaan politisasi. Padahal sejatinya bansos hadir untuk kepentingan rakyat, tetapi dengan watak busuknya dijadikan alat untuk pansos,” tambah dia.
Ia juga menyinggung soal janji Presiden Jokowi yang akan merevisi UU ITE namun nyatanya janji itu tidak pernah ditepati. “Justru jajarannya uang menggunakan UU ITE untuk menggugat aktivis demokrasi,” ujar Hilmi. (Dis/Z-7)
Baca juga : Keluarkan Pernyataan Sikap, UKI Minta Pengekangan Kebebasan Berekspresi Dihentikan
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Jawab Desakan agar Menkominfo Mundur
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap