Jaga Nilai Demokrasi, PB HMI Minta ASN dan Penyelenggara Pemilu Netral
![Jaga Nilai Demokrasi, PB HMI Minta ASN dan Penyelenggara Pemilu Netral](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/489edaf5456fa27df92ba70f2e7f92fb.jpg)
SELURUH aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri diingatkan untuk tetap netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi di negeri ini. Semua pihak harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil.
"Selain itu, BIN (Badan Intelijen Negara), penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu juga harus menjaga netralitas dan stabilitas nasional dalam momentum pemilu kali ini," kata Ketua Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Rifyan dalam keterangannya, Sabtu (10/2).
"Kita harus saling mendukung untuk menjaga nilai-nilai demokrasi demi membangun Indonesia yang lebih baik," kata dia.
Baca juga : Bawaslu Dorong TNI/Polri Bersikap Netral dalam Pemilu dan Pilpres 2024
Pernyataan Rifyan itu muncul setelah adanya konferensi pers yang dilaksanakan PB HMl. Konferensi pers yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan tersebut berisi lima poin, yang di dalamnya juga menyinggung tentang netralitas ASN, TNI, dan Polri, serta penyelenggara pemilu.
”Kami meminta pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, serta aparatur sipil negara, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia, serta KPU dan Bawaslu harus menjaga netralitas,” ujar Rifyan mengulangi salah satu poin yang dibacakan oleh Ketua Umum PB HMI di Sekretariat PB HMI, di Jakarta, Jumat (9/2).
HMI sebagai salah organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia yang berdiri sejak dua tahun pascakemerdekaan, yakni 5 Februari 1947, selalu berposisi netral dan independen mengawasi dan mengadvokasi segala persoalan dinamika kebangsaan, termasuk pada momentum menuju pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024
Baca juga : Pemkot Malang Larang ASN Cuti Saat Pemilu 2024
"Kami selalu bersikap independen, mengedepankan politik ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Olehnya, kami berharap semua pihak mau menjaga stabilitas politik nasional sehingga pertahanan dan keamanan kita tidak terganggu. Mari jaga kesatuan dan persatuan Indonesia, jangan sampai pemilu kali ini justru menjadi faktor yang bisa merugikan kita semua. Jadikan ini sebagai momentum kebangkitan nasional dengan menghadirkan pemilu damai dan bersih agar terpilih pemimpin nasional yang berorientasi pada kesejahteraan bangsa Indonesia," tutup Rifyan. (RO/J-2)
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
ASN tak Netral saat Pilkada Dapat Diturunkan Pangkatnya
Sanksi ASN Pelanggar Netralitas saat Pilkada Harus Lebih Progresif
Bawaslu Perlu Atur Spesifik Netralitas ASN saat Pilkada 2024
Pj Gubernur Jawa Barat Ingatkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Heru Budi Lacak Daftar Nama ASN Jakarta yang Main Judi Online
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Jabar Jadi Provinsi dengan Pemain Judi Online Tertinggi, Pemprov: Belum Ada ASN yang Terjerat
Aparatur Sipil Negara Harus Jadi Contoh Tertib Pajak
Kemensos Bantah Adanya Pejabat Eselon I Kementerian yang Terima Bansos
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap