visitaaponce.com

Koalisi Ganjar-Mahfud Bahas Laporan Indikasi Kecurangan Pemilu Berbagai Daerah

Koalisi Ganjar-Mahfud Bahas Laporan Indikasi Kecurangan Pemilu Berbagai Daerah
Hasto Kristiyanto.(Antara)

USAI melakukan pencoblosan, koalisi capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkumpul di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan tersebut membahas laporan indikasi kecurangan di berbagai daerah.

Hasto mengatakan laporan tersebut disampaikan oleh Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. "Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri didampingi Pak OSO dan Pak Mardiono bersama Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD sedang menerima laporan dari Pak Todung Mulya Lubis yang menyampaikan berbagai indikasi kecurangan," katanya.

Baca juga : Jokowi Tertawa saat Ditanya Kekecewaan PDIP

Terdapat indikasi kecurangan di Madura, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua. "Tadi malam kami pun sempat menyampaikan kewaspadaan tertinggi untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur," ucapnya.

Hasto menyebut meskipun di tengah intimidasi dan tekanan kubu nomor urut dua, antusiasme masyarakat untuk mencoblos sangat tinggi. "Kekuatan rakyat arus bawah tidak bisa dibendung oleh kekuatan manapun meskipun berbagai tekanan itu mencoba memaksakan dari dukungan-dukungan ke 02 terus menerus dilakukan."

Prinsipnya, kata dia, semua harus menegakkan kedaulatan rakyat. Rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihan dengan kebenaran, pertimbangan nurani, dan tidak boleh dihambat apapun. "Ibu Mega menegaskan bahwa hak konstitusional warga negara untuk memilih ini tidak bisa dihambat oleh teknis administratif."

Baca juga : PKS Respons Kabar 3 Periode Permintaan Pak Lurah

Hasto menyebut intimidasi tetap ada. Ada laporan, katanya, hasil exit poll di luar negeri mengunggulkan pasangan Ganjar-Mahfud. "Lalu muncul pihak-pihak yang panik kemudian melakukan instruksi untuk bergerak lebih masif lagi di kubu 02. Kita cermati dan Ibu Ketum serta para ketum parpol pengusung akan berada di Teuku Umar," tandasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat