Pakar Keberadaan Oposisi Cegah Politik Kartel
![Pakar : Keberadaan Oposisi Cegah Politik Kartel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/92f23cae12199d716e7cee438049f53b.jpg)
PENGAMAT politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari mengatakan oposisi diperlukan usai Pemilu 2024 guna mencegah terjadinya politik kartel. Adapun pembuktian parpol oposisi pada hak angket.
"Keputusan oposisi atau justru koalisi tergantung sikap kingmaker, yakni partai inti dan ketua partai," kata Wawan Sobari, Selasa (27/2).
Bila pemerintah nanti tanpa oposisi, lanjutnya, yang terjadi politik kartel. Sebab, oposisi sangat dibutuhkan mengingat tidak semua masyarakat menyetujui kebijakan pemerintah.
Baca juga : Bandul Politik di Portugal Diprediksi Bergerak ke Kanan
Wawa menjelaskan risiko politik kartel terjadi ketika aktor partai dan kelompok politik berkoalisi untuk mengontrol dan memanipulasi proses politik demi kepentingan mereka.
Mirip kartel ekonomi, dunia usaha mengendalikan pasar dan mempertahankan dominasi. Sedangkan risiko politik kartel bakal mengikis prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan persaingan sehat dalam sistem politik.
Karena itu, oposisi diperlukan agar keputusan legislatif berdasarkan konsensus. Secara politik terpenting di dalamnya ada negosiasi.
Baca juga : PKS ‘Wait and See’ Keputusan Majelis Syuro Soal Oposisi
Wawa mengukur dari sisi kelembagaan, PDIP berpotensi paling kuat menjadi oposisi ketimbang parpol lainnya.
Sementara itu, pakar hukum Pemilu Universitas Brawijaya Muchamad Ali Safaat mengatakan perlu adanya oposisi kuat untuk penyeimbang. Forum membentuk oposisi agar tidak terjebak kepentingan praktis itu pembuktiannya melalui hak angket.
"Pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo ada oposisi masyarakat sipil. Namun tidak ada yang menyambut di parlemen. Ini akan awet ketika (digarap) di parlemen sesuai mekanisme," tuturnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Membubarkan Kabinet Perang
Hasto Diperiksa Polda Metro Jaya, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen
Singgung Sikap Politik PDIP, Projo: Jangan Jadi Oposisi Setengah Hati
PDIP Perlu Pertegas Gestur Bila Ingin Jadi Oposisi
Sikap Oposisi PDIP Disimpan untuk Kepentingan Pilkada 2024
Pengamat: PDIP Harus Jadi Oposisi yang Objektif jika tidak Ingin Dikerjai
Pilpres dan Karma Kartelisasi Elite
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap