Ini Kronologi Kekerasan yang Dilakukan Prajurit TNI pada Anggota KKB Papua
![Ini Kronologi Kekerasan yang Dilakukan Prajurit TNI pada Anggota KKB Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/0c9c029e896e96be1742a5c10bf6a2ea.jpg)
TNI membeberkan awal mula terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan prajurit TNI terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) Definus Kogoya yang viral di media sosial.
“Yang perlu diketahui masyarakat adalah kenapa Definus Kogoya dianiaya atau tindakan kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Definus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI-Polri,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Senin (25/3).
Awal kronologi kejadian adalah Definus ditangkap anggota TNI karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan ada pembakaran puskesmas di Kabupaten Puncak.
Baca juga : Prajurit Siksa Anggota KKB, TNI Minta Maaf ke Masyarakat Papua
“Kemudian terjadilah tindakan kekerasan. Ini lah yang kami sayangkan bahwa TNI AD tidak pernah mengajarkan, tidak pernah mengiyakan tindakan kekerasan dalam memintai keterangan,” tegas Kristomei.
“Ini adalah pelanggaran hukum dan kita akan ditindak sesuai peraturan UU yang berlaku,” tambahnya.
Kristomei mengeklaim TNI AD sudah membekali prajuritnya untuk memenuhi standar operation prosedur (SOP) rule of engagements hukum humaniter dalam rangka melakukan tugas operasi di lapangan.
Baca juga : DPR Papua Minta TNI Polri-TPNPB Jaga Situasi Kondusif Jelang Natal
Kristomei juga menjelaskan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Yonif 300/Raider kini tengah dilakukan investigasi lanjutan.
Pihaknya akan mencari tahu lebih lanjut apakah penyiksaan yang dilakukan prajurit TNI ini atas inisiatif pribadi atau memang ada perintah dari atasannya untuk melakukan kekerasan tersebut.
“Nanti kita lihat bagaimana keterkaitan atau hubungan sebab akibatnya kenapa dia sampai melakukan itu. Dan itu nanti akan menentukan jenis hukuman apa yang akan diberikan kepada prajurit tersebut,” tuturnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap