Masinton Sebut Revisi UU MD3 Bisa Rusak Sistem Demokrasi di Parlemen
![Masinton Sebut Revisi UU MD3 Bisa Rusak Sistem Demokrasi di Parlemen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d42a3a15761f34c46a4abfaad705d884.jpg)
POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut wacana revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) bisa merusak sistem demokrasi di parlemen.
Masinton menjelaskan UU MD3 sejak 2017 dikembalikan ke sistem proporsional. “Artinya bahwa, kita semua elemen parpol sudah akad kembali ke sistem proporsional berdasarkan perolehan suara dan kursi secara berurutan,” tegas Masinton kepada Media Indonesia, Selasa (26/3).
“Nah, kesepakatan bersama ini yang sudah dituangkan, jangan lagi diubah. Kalau diubah dalam kepentingan politik jangka pendek, atau persoalan puas tidak puas, itu akan mencederai kesepakatan politik bersama kita antar partai,” tambahnya.
Baca juga : PDIP bakal Buktikan Keseriusan Hak Angket DPR
Masinton menyebut bahayanya revisi UU MD3 bisa menyebabkan nanti tidak akan ada kestabilan politik.
Masinton menilai politik di Tanah Air menjadi tidak berbasis pada konsensus musyawarah mufakat sebagai dasar platform politik nasional.
Sehingga, kata Masinton, yang ada saat ini politik menang-menangan dan politik ego antar partai.
“Itu bahaya dalam proses demokrasi kita saat ini dan ke depan. Tentu cara-cara tidak simpatik dan elegan yang dilakukan oleh Golkar ini akan ya pasti kita tak akan tinggal diam,” ujarnya.
“Apa dasarnya mau direvisi. Kan sudah disepakati berdasarkan urutan dan kursi dibagi secara proporsional. Sehingga parpol urutan terakhir itu memperoleh kurisnya di alat kelengkapan dewan. Menurut saya itu akan merusak sistem demokrasi di parlemen,” tandasnya. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
KPK Ogah Jelaskan Kaitan Buku Hasto PDIP dengan Kasus Harun Masiku
PDIP Gelar Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada Gelombang 2
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif Jika Kembali Dipanggil KPK
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
KPK Sebut Gugatan Kubu Hasto Pengaruhi Kasus Harun Masiku
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Andika Perkasa Diprioritaskan PDIP Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap