visitaaponce.com

DPR Mendorong Strategi Baru dalam Penanganan OPM di Papua

DPR Mendorong Strategi Baru dalam Penanganan OPM di Papua
Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono, menyuarakan perlunya strategi berbeda dalam menghadapi KKB yang kembali diidentifikasi sebagai OPM. (MI/Moh Irfan)

ANGGOTA komisi I DPR, Dave Laksono, menyebut terminologi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM), perlu diiringi dengan strategi berbeda dalam penanganannya.

“Ya, tentu kita berharap dengan terminologi ini akan juga hadir strategi yang berbeda, pendekatan yang lebih mengena ditambah,” tegas Dave kepada Media Indonesia, Senin (15/4).

Dave juga meminta ketegasan pemerintah dalam memberikan otoritas yang lebih jelas kepada TNI-Polri dalam memberantas OPM.

Baca juga : Ganti Penyebutan OPM tak Selesaikan Masalah

“Saya sekilas mendengar penjelasan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, ini kan hanya karena penyesuaian daripada mereka yang tentara pembebasan rakyat merdeka. Tampaknya harus ditingkatkan fungsi TNI,” ujar Dave.

“Kalau tidak ada penambahan otoritas daripada TNI ke depannya kurang lebih akan sama saja,” tambah Dave.

Dave menyebut otoritas TNI dalam beroperasi harus diberi kejelasan supaya prajurit mengetahui sejauh mana mereka dapat bertindak.

Baca juga : Penyebutan KKB Diubah Jadi OPM, Komnas HAM Harap Pemerintah Lakukan Pendekatan Terukur

Dave mengaku sejalan dengan keputusan TNI yang mengubah istilah KKB Papua dengan OPM.

Dave menegaskan TNI dinilai sudah harus bertindak tegas terhadap kelompok separatis yang mulai menyerang masyarakat lemah.

"Saya secara pribadi selalu menggunakan terminologi OPM ya. Mereka itu adalah teroris gerakan separatis yang selalu menyerang masyarakat lemah,” tandasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat