Pemerintah akan Mulai Percepatan Pembangunan di Papua
![Pemerintah akan Mulai Percepatan Pembangunan di Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/bb9ebe21d790d951399bcd7c9ba70889.jpg)
KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan Pemerintah akan memulai pendekatan kesejahteraan dalam program percepatan pembangunan di Tanah Papua yang mulai bergulir pada tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa usai menghadiri rapat terbatas Presiden Joko Widodo, yang membahas soal operasi khusus Papua dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/5).
"Tadi membahas percepatan pembangunan di Papua. Kita akan mengadakan pendekatan kesejahteraan di sana," kata Suharso.
Baca juga : Dampingi Wapres, Wamendagri Kawal Progres Pembangunan Kesejahteraan di Papua
Dalam agenda tersebut, Suharso menyampaikan sejumlah laporan berkaitan dengan kepastian alokasi anggaran untuk program kesejahteraan di Papua.
Laporan itu disampaikan menyusul rencana Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam waktu dekat, dalam kapasitasnya sebagai ketua pelaksana program tersebut.
"Saya tadi melaporkan kita akan mulai di tahun ini dan Bapak Wakil Presiden akan segera ke Papua, karena sebagai ketua dalam pelaksanaan ini," kata Suharso.
Baca juga : Percepat Pembangunan Papua, Pemerintah Adakan Sail Teluk Cendrawasih
Dikatakan Suharso, pendekatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dilakukan secara bertahap, yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
"Rapat tadi memastikan anggarannya itu semua sudah di-insert di dalam kementerian dan lembaga. Tadi itu ingin dipastikan seperti itu," katanya.
Suharso juga menyampaikan tentang pendekatan keamanan di Papua yang juga menjadi perhatian khusus pemerintah.
Baca juga : Pembangunan 3 Provinsi Baru di Papua Dimulai Tahun Depan
"Sementara untuk pendekatan keamanan, itu juga diberikan perhatian secara khusus, karena untuk menjamin kedamaian di Papua," katanya.
Menurut Wakil Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, menteri yang hadir antara lain Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan.
Selain itu, hadir pula Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Membahas mengenai anggaran untuk operasi khusus di Papua. Ada Menhan, Kasum TNI , ada Kepala BIN dan Kapolri," kata Kartika. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Kemensos Klaim DTKS yang Jadi Acuan Penerima Bansos Selalu Diperbaharui Setiap Bulan
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Motor Trail untuk Revolusi Mental, DPR RI Pertanyakan Fungsi Perencanaan Bappenas
Kepala Bappenas Singgung Pembelian Motor Trail untuk Program Revolusi Mental
Kepala Bappenas Suharso: Tapera Ada dalam UU dan Bersifat Sukarela
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Jakarta Menuju Era Baru
Pemberantasan Judi Online
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap