visitaaponce.com

Pemerintah akan Mulai Percepatan Pembangunan di Papua

Pemerintah akan Mulai Percepatan Pembangunan di Papua
Ilustrasi: Puluhan kapal nelayan parkir di pesisir laut Dok V Mandala, Kota Jayapura, Papua(ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan Pemerintah akan memulai pendekatan kesejahteraan dalam program percepatan pembangunan di Tanah Papua yang mulai bergulir pada tahun ini.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa usai menghadiri rapat terbatas Presiden Joko Widodo, yang membahas soal operasi khusus Papua dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/5).

"Tadi membahas percepatan pembangunan di Papua. Kita akan mengadakan pendekatan kesejahteraan di sana," kata Suharso.

Baca juga : Dampingi Wapres, Wamendagri Kawal Progres Pembangunan Kesejahteraan di Papua

Dalam agenda tersebut, Suharso menyampaikan sejumlah laporan berkaitan dengan kepastian alokasi anggaran untuk program kesejahteraan di Papua.

Laporan itu disampaikan menyusul rencana Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam waktu dekat, dalam kapasitasnya sebagai ketua pelaksana program tersebut.

"Saya tadi melaporkan kita akan mulai di tahun ini dan Bapak Wakil Presiden akan segera ke Papua, karena sebagai ketua dalam pelaksanaan ini," kata Suharso.

Baca juga : Percepat Pembangunan Papua, Pemerintah Adakan Sail Teluk Cendrawasih

Dikatakan Suharso, pendekatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dilakukan secara bertahap, yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

"Rapat tadi memastikan anggarannya itu semua sudah di-insert di dalam kementerian dan lembaga. Tadi itu ingin dipastikan seperti itu," katanya.

Suharso juga menyampaikan tentang pendekatan keamanan di Papua yang juga menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca juga : Pembangunan 3 Provinsi Baru di Papua Dimulai Tahun Depan

"Sementara untuk pendekatan keamanan, itu juga diberikan perhatian secara khusus, karena untuk menjamin kedamaian di Papua," katanya.

Menurut Wakil Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, menteri yang hadir antara lain Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan.

Selain itu, hadir pula Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Membahas mengenai anggaran untuk operasi khusus di Papua. Ada Menhan, Kasum TNI , ada Kepala BIN dan Kapolri," kata Kartika. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat