Budiman Sudjatmiko Prabowo Bakal Kaji Rencana Gandeng LAN Soal Tambah Nomenklatur Kementerian
WAKIL Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menerangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengkaji penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 dengan Lembaga Administrasi Nasional (LAN).
“Tentu saja Beliau (Prabowo) akan mengkaji bagaimana penyiapan transisinya jika memang ada, jika memang diperlukan, dan gentu saja akan menggandeng (LAN),” papar Budiman, Minggu (12/5).
Budiman juga menuturkan rencananya akan menambahkan fungsional kementerian dalam situasi transformasi digital di masa kini.
Baca juga : Kementerian tidak Bisa Bertambah, Pembentukan Badan Baru jadi Alternatif
Ia mencontohkan kementerian Kominfo bisa ditambahkan dengan artificial intelligence (AI) atau kementerian kecerdasan buatan.
Namun, kata Budiman, perihal utak-atik kursi menteri ini pada akhir keputusannya ada di tangan Prabowo.
“Soal berikutnya apa nanti kita belum tahu, pak Prabowo yang tahu. Tapi kira-kira itu logikanya,” tuturnya.
Baca juga : Wacana 34 Jadi 40 Kementerian di Era Prabowo-Gibran akan Sangat Berpengaruh terhadap Anggaran
“Penambahan, pengurangan, pemindahan, itu prerogatif pak presiden terpilih yang tentu saja akan dikonsultasikan dengab wapresnya, dan secara kelembagaan, proses transisi birokrasinya akan dikonsultasikan dengan lembaga terkait,” tandas Budiman.
Wacana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 pada era pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengemuka.
Pakar Kebijakan Universitas Indonesia Lina Miftahul Jannah menyebut wacana tersebut akan berpengaruh besar terhadap anggaran negara.
Pasalnya, kata Lina, Indonesia saat ini tengah fokus membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan anggaran negara cukup besar.
“Dari sisi anggaran pasti besar, ini kan negara kita dalam kondisi IKN, jadi apakah dulu sudah direncanakan? Saya pikir ide 40 kementerian Prabowo berbeda dengan zaman Jokowi pada saat 34,” ungkap Lina, Selasa (7/5). (Z-3)
Terkini Lainnya
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Gerindra Tepis Isu Prabowo Tawarkan Anies Baswedan Masuk Kabinet
Gerindra Kaji Rencana Amenedemen UUD 45
Anies Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Gerindra : Hak Prerogatif Prabowo
Gerindra Sebut Buka Pintu Anies Baswedan Bertemu Prabowo, Bukan Mengusung
LAN Terima Penghargaan Peringkat Tertinggi Indeks SPBE Tahun 2023 dari Presiden Joko Widodo
Wacana 34 Jadi 40 Kementerian di Era Prabowo-Gibran akan Sangat Berpengaruh terhadap Anggaran
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap