Investasi Rp1 Triliun di PT Taspen Modus Menaikkan Kinerja
![Investasi Rp1 Triliun di PT Taspen Modus Menaikkan Kinerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/59cd314390fe09a05a404f009c842cf3.jpg)
PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada penggunaan dana dari investasi Rp1 triliun di PT Taspen (Persero) untuk investasi fiktif. Padahal dana itu digunakan untuk menaikkan kinerja perusahaan.
“Jadi ada investasi sejumlah tersebut, kemudian investasi tersebut ditujukan untuk menaikkan kinerja, untuk melihat kinerja,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Kamis (16/5).
Asep menjelaskan uang itu digunakan agar PT Taspen (Persero) terlihat adanya pemasukan dan pengeluaran di sektor investasi. Keuntungannya yakni perusahaan pelat merah itu akan dinilai bekerja dengan baik oleh rekanan lainnya.
Baca juga : Diperiksa 9 Jam Lebih, Dirut Taspen Antonius Kosasih Tutup Mulut soal Korupsi Investasi Fiktif
“Inilah uang Rp1 triliun itulah yang kemudian digunakan dalam investasi sehingga terlihat perusahaan ini bagus dalam kinerjanya,” ujar Asep.
KPK melihat adanya permasalahan dari sebagian uang yang diinvestasikan itu. Namun, Lembaga Antirasuah belum bisa memberikan kesimpulan yang menyebut keseluruhan dana investasi itu berperkara.
“Ini menjadi masalah karena ada hal-hal yang menyalahi aturan. Itu secara garis besar,” ucap Asep.
Baca juga : KPK Selidiki Pengelolaan Dana Investasi senilai Rp1 Triliun di PT Taspen
KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya yakni Kantor PT Taspen (Persero), dan sebuah perusahaan swasta di SCBD, Jakarta Selatan.
KPK mencegah dua orang dalam kasus ini. Mereka yakni, Direktur Utama nonaktif PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka. (Z-3)
Terkini Lainnya
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
KEK Nongsa Ditargetkan Tarik Investasi Sebesar Rp40 Triliun
Edukasi tentang Pentingnya Investasi Emas terus Dilakukan
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Capaian Kinerja BNPT Diapresiasi DPR
Korps Bhayangkara Komit Tingkatkan Pelayanan Publik
Pimpinan KPK Mengaku masih Bisa Tidur Nyenyak kendati Hasil Survei Rendah
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun di Tahun 2023
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap