visitaaponce.com

Bansos Korban Judi Online Dinilai Tidak Masuk Akal

Bansos Korban Judi Online Dinilai Tidak Masuk Akal
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy(MI)

ANGGOTA Komisi I DPR TB Hasanuddin merespon usulan agar korban judi online mendapat bantuan sosial. Usulan yang disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tersebut dinilai tidak masuk akal.

"Tidak masuk akal, menurut saya. Logikanya bagaimana, sudah jelas-jelas judi adalah perbuatan yang dilarang agama dan undang-undang," ujarnya, Jumat (14/6).

Pemberian bantuan sosial bisa diartikan dukungan pemerintah terhadap pemain judi online. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan sosial.

Baca juga : Airlangga Hartarto Isyaratkan Tolak Bansos untuk Pelaku Judi Online

"Korban judi online dapat bansos, lalu uangnya digunakan lagi untuk judi, terus begitu, mau sampai kapan? Ini tidak mendidik sama sekali," cetusnya.

Hasanuddin mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan bansos, seperti masyarakat di pelosok desa, kaum lansia, janda tua dan mereka yang terkena PHK serta kaum disabilitas.

"Akan sangat lebih baik dan berharga bila bansos diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan, bukan pemain judi online," tegasnya.

Baca juga : Pengamat: Bansos untuk Korban Judi Online tidak Cocok bagi Orang Kaya

Sebelumnya, Muhadjir mengusulkan agar korban judi online menjadi penerima bansos.

Pernyataan tersebut dilontarkan Muhadjir beberapa hari setelah kasus polisi wanita yang membakar suami di Mojokerto, Jawa Timur. (Z-8)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat