visitaaponce.com

Hindari Ini agar Maag Tidak Makin Parah Selama Ramadhan

Hindari Ini agar Maag Tidak Makin Parah Selama Ramadhan
Ilustrasi maag dan gerd pada pasien(Dok. UF Health)

Puasa Ramadan memang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk lambung. Namun, jika tak dilakukan dengan tepat, sakit maag dapat semakin parah selama Ramadhan.

Chief of Medical Halodoc, Irwan Heriyanto mengatakan maag bisa semakin parah selama berpuasa antara lain apabila pasien sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi.

"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin, (3/4).

Baca juga: Penderita Maag Harus Hindari Jenis Makanan Ini

Oleh karena itu, agar sakit maag tak semakin parah termasuk munculnya komplikasi, Irwan menyarankan pasien maag menjaga pola makan tetap sehat dan teratur. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.

Irwan mengatakan, adanya potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.

Baca juga: Kenali Gejala Asam Lambung

Bahaya Maag Kronis

Penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung.

Hal ini karena asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Penyakit lainnya yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.

Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan oleh refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.

Lama kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada.

Luka di kerongkongan (ulkus esofagus) pun menjadi penyakit yang dapat muncul akibat maag kronis tak diobati. Asam lambung memiliki kemampuan untuk menghilangkan jaringan pada kerongkongan dan mengakibatkan terbentuknya luka terbuka, yang biasa dikenal dengan istilah ulkus esofagus.
Ulkus esofagus dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan bahkan dapat berdarah, sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.

Karena itu, sangat penting untuk memilih makanan yang tepat bagi para penderita maag selama Ramadan. Dengan begitu, puasa Ramadan tetap bisa dilakukan dengan nyaman dan maag tidak kambuh atau semakin parah akibat berpuasa.

(Ant/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat