Kenali Gejala Asam Lambung
![Kenali Gejala Asam Lambung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/c23e7afc85614bf699403bd082078694.jpg)
PENYAKIT asam lambung tidak dapat dianggap remeh. Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Saat itu terjadi, bagian belakang mulut dapat merasakan rasa asam dan sensasi terbakar di dada akan terasa. Pada kasus tertentu, penderita akan merasa sesak napas.
Gejala itu dapat bertambah parah ketika penderita berbaring atau membungkuk. Gejala lain yaitu:
• Bau mulut.
• Sensasi mengganjal di kerongkongan, terutama saat menelan.
• Mudah kenyang.
• Sering bersendawa dan suara menjadi serak.
• Sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang dan sakit saat menelan.
• Mual dan muntah.
• Batuk kronis tanpa dahak, terutama di malam hari.
Pada malam hari, penderita dapat mengalami kesusahan untuk tidur. Gejala asma dan peradangan pada saluran pita suara juga dapat terjadi.
Penyebab asam lambung
Hernia hiatus menjadi penyebab paling umum dari asam lambung. Hernia hiatus dapat terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma atau otot pemisah perut dan dada. Karena terganggunya diafragma, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas.
Faktor risiko asam lambung
• Obesitas.
• Sedang hamil, karena ada terlalu banyak tekanan pada perut.
• Berusia lanjut.
• Mengalami gastroparesis, yakni kondisi melemahnya otot dinding lambung sehingga pengosongan lambung melambat.
• Mengidap scleroderma, yaitu penyakit yang menyerang jaringan ikat.
• Jenis makanan tertentu, misalnya, susu, makanan pedas atau gorengan, dan kebiasaan makan yang salah.
• Obat-obatan tertentu, seperti obat asma, tekanan darah tinggi dan alergi, serta obat penghilang rasa sakit, obat penenang dan antidepresan.
Pada bayi, asam lambung dapat terjadi dengan gejala gumoh atau sendawa yang tak kunjung hilang. Biasanya otot LES atau lower esophageal sphincter pada bayi masih dalam tahap pertumbuhan. Itu sebabnya bayi dapat juga mengalami asam lambung. (OL-14)
Terkini Lainnya
Penyebab asam lambung
Faktor risiko asam lambung
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
5 Kondisi Ini Bisa Menyebabkan Perut Begah, Ketahuilah Penyebab dan Solusinya
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Kopi Simalungun, Diduga Sakit Asam Lambung Kronis
Ini Tips Bagi Penderita Asam Lambung untuk Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa
Mekarkan Senyum di Desa Miskin
Perbaikan Gaya Hidup Bisa Atasi Sakit Maag
Sophia Latjuba Jadi Brand Ambassador dan Saykoji Ciptakan Jingle untuk Produk Multigrain
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap