visitaaponce.com

GERD Anxiety Gejala dan Pengobatannya

GERD Anxiety: Gejala dan Pengobatannya
Meski GERD dan axiety merupakan dua kondisi berbeda, keduanya saling berkaitan.(Freepik)

GERD Anxiety atau gastroesophageal reflux merupakan kondisi kronis di mana refluks asam lambung terjadi setidaknya lebih dari sekali dalam seminggu. 

Sementara kecemasan atau anxiety adalah respons alami tubuh terhadap stres. Meskipun GERD dan anxiety adalah dua kondisi yang berbeda, para peneliti percaya keduanya saling berkaitan. GERD yang dipicu anxiety dikenal dengan GERD anxiety. Nah biar lebih jelas lagi, berikut ini adalah hubungan anatara GERD dengan Anxiety.

Hubungan GERD dan Anxiety

Masih dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa kecemasan dan depresi dapat meningkatkan risiko GERD. Sebaliknya, efek negatif GERD juga dapat meningkatkan kecemasan dan depresi.

Baca juga : Ini Posisi Tidur Terbaik saat Asam Lambung Naik, Bantu Kurangi Nyeri dan Sesak

Kendati demikian, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan kecemasan dengan peningkatan asam lambung.

Beberapa penelitian, termasuk penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal medis Gastroenterology, menunjukkan banyak orang dengan gejala kecemasan dan GERD memiliki kadar asam esofagus yang normal.

Namun, beberapa penelitian menemukan kecemasan tampaknya meningkatkan gejala yang terkait dengan GERD, seperti mulas dan nyeri perut bagian atas. Diyakini kecemasan dapat membuat Anda lebih peka terhadap rasa sakit dan gejala GERD lainnya.

Baca juga : Hindari Ini agar Maag Tidak Makin Parah Selama Ramadhan

Gejala 

GERD secara umum atau yang terjadi akibat kecemasan memiliki gejala yang sama. Hal yang membedakan hanyalah penyebab yang mendasarinya. 

  • Muncul rasa panas di bagian dada atau heartburn
  • Sakit perut, dan mual
  • Sensasi tercekik di bagian tenggorokan
  • Gangguan tidur 
  • Sering merasa gelisah atau khawatir berlebih
  • Keringat dingin
  • Jantung berdebar, bahkan hingga menyebabkan sesak

Pegobatan

Penderita GERD anxiety mungkin membutuhkan obat kombinasi untuk mengatasi kedua kondisi kesehatan tersebut. Obat yang diberikan dokter bergantung pada kondisi pasien.

Beberapa penderita GERD anxiety mungkin lebih membutuhkan obat penekan asam lambung. Ada pula pasien yang pengobatannya lebih berfokus terhadap masalah kecemasan.

Baca juga : Pantangan Asam Lambung alias GERD, ini yang tidak Boleh Dimakan

Adapun obat yang bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi asam lambung, yakni antasida, penghambat reseptor H-2 untuk mengurangi asam lambung atau obat golongan proton pump inhibitors (PPI).

Sementara pilihan obat untuk mengatasi anxiety yang umum diberikan, yaitu obat antidepresan golongan benzodiazepine.  Hanya saja, obat ini bisa saja membangun toleransi penggunanya sehingga dapat menimbulkan ketergantungan. Maka dari itu, biasanya obat hanya diresepkan untuk waktu yang singkat.

Demikian informasi tentang penyakit GERD anxiety beserta gejala dan cara mengatasinya. Perlu diingat kembali, GERD anxiety adalah rasa cemas berlebih yang muncul bersamaan dengan timbulnya GERD. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat