Menkes 1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Gangguan Kesehatan Jiwa
![Menkes: 1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Gangguan Kesehatan Jiwa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/72fd42e587bb725ef5e25b4fd8b51f2b.jpg)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan satu dari sepuluh orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Ia mengatakan angka tersebut memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan skala dunia. Secara global, satu dari delapan orang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Kendati demikian, persoalan itu tetap harus ditangani secara serius. Yang menjadi persoalan, saat ini, deteksi gangguan kesehatan jiwa di Indonesia masih sangat minim.
"Di Indonesia, deteksi dini gangguan jiwa saya kira masih lemah sekali. Kita belum advance," ujar Budi Gunadi dalam Rapat Kerja bersama DPR RI di Jakarta, Selasa (7/11).
Dia mengategorikan gangguan kesehatan jiwa menjadi tiga jenis. Pertama adalah anxiety. Itu ditandai dengan perasaan resah dan tidak tenang. Kedua adalah depresi. Terakhir, yang paling parah, skizofrenia.
Baca juga: Mengenal Death Anxiety yang Diangkat di Film Barbie
"Kalau anxiety tidak dirawat, jadi depresi. Kalau masih tidak dirawat lagi, jadi skizofrenia. Kalau sudah skizofrenia, masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) susah untuk diobati. Itu sudah seperti kanker stadium akhir," jelasnya.
Budi menekankan bahwa pencegahan gangguan kesehatan jiwa sudah harus dilakukan pada tahap anxiety. Itu bisa dilakuaknd dengan berbagai metode klinis dan konsultasi. Kemenkes pun berkomitmen memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal.
Baca juga: Gangguan Mental Emosi Jadi Masalah Anak Muda Kini
Salah satunya langkah yang dilakukann adalah melalui skrining kesehatan jiwa yang dapat dilakukan di Puskesmas. Data Kemenkes melaporkan sebanyak 77% kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan skrining kesehatan jiwa di Puskesmas.
Meski demikian, saat ini baru terdapat sekitar 6,8 juta jiwa di Indonesia yang melakukan skrining. Hal tersebut masih jauh dari target skrining pada 2023 ini yakni sekitar 31,3 juta jiwa.
"Kami harap masyarakat berperan aktif dalam membantu menangani kasus gangguan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia dengan turut serta melakukan skrining kesehatan jiwa," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Judi Online Rusak Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Mental
OCD, Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Beban Gangguan Mental Berlipat
Harus Tahu: Kerugian Biaya Akibat Gangguan Mental 2x Lebih Besar dari Gangguan Fisik
PDSKJI Sebut Perilaku Sadisme di Kalangan Masyarakat bukan karena Faktor Tunggal
Pelacakan Polisi Terhadap Penyerang Pembunuhan yang Menargetkan Perempuan di Mal Sydney
Pria dengan Gangguan Mental Teridentifikasi sebagai Pelaku Penyerangan di Mal Sydney
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap