visitaaponce.com

Menkes 1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Gangguan Kesehatan Jiwa

Menkes: 1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Gangguan Kesehatan Jiwa
ilustrasi(AFP)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan satu dari sepuluh orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Ia mengatakan angka tersebut memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan skala dunia. Secara global, satu dari delapan orang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Kendati demikian, persoalan itu tetap harus ditangani secara serius. Yang menjadi persoalan, saat ini, deteksi gangguan kesehatan jiwa di Indonesia masih sangat minim.

"Di Indonesia, deteksi dini gangguan jiwa saya kira masih lemah sekali. Kita belum advance," ujar Budi Gunadi dalam Rapat Kerja bersama DPR RI di Jakarta, Selasa (7/11).

Dia mengategorikan gangguan kesehatan jiwa menjadi tiga jenis. Pertama adalah anxiety. Itu ditandai dengan perasaan resah dan tidak tenang. Kedua adalah depresi. Terakhir, yang paling parah, skizofrenia.

Baca juga: Mengenal Death Anxiety yang Diangkat di Film Barbie

"Kalau anxiety tidak dirawat, jadi depresi. Kalau masih tidak dirawat lagi, jadi skizofrenia. Kalau sudah skizofrenia, masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) susah untuk diobati. Itu sudah seperti kanker stadium akhir," jelasnya.

Budi menekankan bahwa pencegahan gangguan kesehatan jiwa sudah harus dilakukan pada tahap anxiety. Itu bisa dilakuaknd dengan berbagai metode klinis dan konsultasi. Kemenkes pun berkomitmen memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal.

Baca juga: Gangguan Mental Emosi Jadi Masalah Anak Muda Kini

Salah satunya langkah yang dilakukann adalah melalui skrining kesehatan jiwa yang dapat dilakukan di Puskesmas. Data Kemenkes melaporkan sebanyak 77% kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan skrining kesehatan jiwa di Puskesmas.

Meski demikian, saat ini baru terdapat sekitar 6,8 juta jiwa di Indonesia yang melakukan skrining. Hal tersebut masih jauh dari target skrining pada 2023 ini yakni sekitar 31,3 juta jiwa.

"Kami harap masyarakat berperan aktif dalam membantu menangani kasus gangguan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia dengan turut serta melakukan skrining kesehatan jiwa," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat