visitaaponce.com

Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa Ramadan Begini Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ilustrasi, berikut hukumnya sikat gigi saat puasa menurut Buya Yahya, yang dimana hal tersebut adalah makruh(freepik)

BUYA Yahya mengatakan bahwa menyikat gigi saat bulan puasa Ramadan adalah hukumnya makruh.

Sebenarnya, kata ulama asal Blitar ini sikat gigi tidak membatalkan puasa jika tak tertelan.

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, dalam ceramahnya Buya Yahya menjelaskan, sikat gigi ini bisa menjadi salah satu hal yang membatalkan puasa.

Baca juga : Sikat Gigi saat Puasa di Pagi Hari, Begini Penjelasannya

"Sikat gigi ini kembali kepada fikih praktisnya ini. Yang membatalkan puasa adalah memasukan salah satu diantara membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu ke lubang mulut," katanya.

"Yang dimaksud memasukan ke lubang mulut adalah menelannya. Menelan membatalkannya, selagi tidak menelan tidak batal, misalnya berkumur dalam wudhu, bahkan es krim sekali pun dimasukan dalam mulut tidak membatalkan wudhu asalkan jangan ditelan," sambungnya.

Maka dari itu sikat gigi saat puasa baik dilakukan sebelum waktu imsak.

Baca juga : Jadwal Buka Puasa 14 Maret 2024, Ada Doa Khusus di Hari Ketiga Ramadan

Bahkan, Byua Yahya juga memaparkan perbedaan dari sunnah dan makruh dalam sikat gigi.

"Bedanya kalo wudhu sunnah kalo es krim makruh. Kalo sunnah ketelen tidak dosa karena dianjurkan diperintahkan berkumur, berkumur kaget ketelen gapapa gak batal," ujarnya.

"Tapi masukan es krim ketelen, batal. Ngapain masukan es krim ke mulut, tapi kalo gak ketelen gak batal. Yang batalkan itu ketelen," jelasnya.

Baca juga : Penuhi Nutrisi Anak selama Ramadan, Hindari Makanan Ini

"Jawabannya jadi sikat gigi tidak membatalkan puasa asal sikat giginya jangan ditelan. Cuma kalau sikat giginya ada odol begitu sama seperti es krim maka itu menjadi makruh, kalo ketelen batal. Karena itu ada sesuatu bendanya rasanya," lanjutnya.

Saat sedang menjalani puasa, baiknya diisi dengan hal-hal yang bersangkutan dengan ibadah hingga waktunya berbuka.

Berikut niat buka puasa:

Bacaan Arab:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin:

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya:

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih. (Z-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat