Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa Ramadan Begini Penjelasan Buya Yahya
![Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2da178af7d2a52c4e1a065f2a7b1f083.jpg)
BUYA Yahya mengatakan bahwa menyikat gigi saat bulan puasa Ramadan adalah hukumnya makruh.
Sebenarnya, kata ulama asal Blitar ini sikat gigi tidak membatalkan puasa jika tak tertelan.
Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, dalam ceramahnya Buya Yahya menjelaskan, sikat gigi ini bisa menjadi salah satu hal yang membatalkan puasa.
Baca juga : Sikat Gigi saat Puasa di Pagi Hari, Begini Penjelasannya
"Sikat gigi ini kembali kepada fikih praktisnya ini. Yang membatalkan puasa adalah memasukan salah satu diantara membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu ke lubang mulut," katanya.
"Yang dimaksud memasukan ke lubang mulut adalah menelannya. Menelan membatalkannya, selagi tidak menelan tidak batal, misalnya berkumur dalam wudhu, bahkan es krim sekali pun dimasukan dalam mulut tidak membatalkan wudhu asalkan jangan ditelan," sambungnya.
Maka dari itu sikat gigi saat puasa baik dilakukan sebelum waktu imsak.
Baca juga : Jadwal Buka Puasa 14 Maret 2024, Ada Doa Khusus di Hari Ketiga Ramadan
Bahkan, Byua Yahya juga memaparkan perbedaan dari sunnah dan makruh dalam sikat gigi.
"Bedanya kalo wudhu sunnah kalo es krim makruh. Kalo sunnah ketelen tidak dosa karena dianjurkan diperintahkan berkumur, berkumur kaget ketelen gapapa gak batal," ujarnya.
"Tapi masukan es krim ketelen, batal. Ngapain masukan es krim ke mulut, tapi kalo gak ketelen gak batal. Yang batalkan itu ketelen," jelasnya.
Baca juga : Penuhi Nutrisi Anak selama Ramadan, Hindari Makanan Ini
"Jawabannya jadi sikat gigi tidak membatalkan puasa asal sikat giginya jangan ditelan. Cuma kalau sikat giginya ada odol begitu sama seperti es krim maka itu menjadi makruh, kalo ketelen batal. Karena itu ada sesuatu bendanya rasanya," lanjutnya.
Saat sedang menjalani puasa, baiknya diisi dengan hal-hal yang bersangkutan dengan ibadah hingga waktunya berbuka.
Berikut niat buka puasa:
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin:
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya:
Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih. (Z-12)
Terkini Lainnya
Berikut niat buka puasa:
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin:
Artinya:
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Salah Kaprah dalam Menyikat Gigi
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Hindari Karies, Ajak Anak Rajin Sikat Gigi
Orangtua Berperan Penting dalam Perawatan Gigi Anak
Hari-Hari Tasyrik: Pengertian, Larangan, dan Amalannya
Zikir, Selawat, Doa, Amalan dalam 10 Hari Pertama Zulhijah
Ganjaran Besar Puasa Sembilan Hari Awal Zulhijah
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Niat Puasa Sunah Zulhijah Menjelang Iduladha
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap