UEFA Jatuhkan Denda Untuk 9 Klub Inisiator Liga Super Eropa
![UEFA Jatuhkan Denda Untuk 9 Klub Inisiator Liga Super Eropa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/1b509ae9152a1ea895b57f3026d2d898.jpg)
UEFA pada Jumat (7/5) malam mengumumkan sanksi denda untuk sembilan klub inisiator Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions yang dibentuk bulan lalu. Kesembilan klub yang belakangan mundur dari inisiatif Liga Super Eropa tersebut lolos dari ancaman larangan tampil di kompetisi-kompetisi Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa atau bahkan ajang anyar Liga Conference yang mulai bergulir musim depan.
Sembilan klub tersebut adalah Arsenal, AC Milan, Atletico Madrid, Chelsea, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur. Kesembilan klub itu diharuskan membayarkan denda senilai 15 juta euro (sekira Rp257 miliar) yang nantinya akan disalurkan untuk pengembangan sepak bola anak, remaja dan akar rumput di komunitas lokal seantero Eropa, termasuk Inggris.
Lantas penerimaan kesembilan klub itu dari kompetisi UEFA akan dikurangi lima persen, yang nantinya akan dibagikan ulang ke klub-klub lain. Selain itu mereka akan kembali menggabungkan diri ke dalam Asosiasi Klub Eropa (ECA) setelah sempat mundur bersamaan dengan pembentukan Liga Super Eropa serta diwajibkan menempuh segala langkah untuk memutus keterlibatan dari kompetisi tandingan itu.
Kesembilan klub itu juga nantinya terancam dikenai denda 100 juta euro jika mengikuti kompetisi tandingan lain di masa depan.
"Saya sudah bilang di Kongres UEFA dua pekan lalu bahwa butuh organisasi kuat untuk mengakui kesalahan terlebih di era sekarang yang kerap mendapat peradilan oleh massa di media sosial. Dan klub-klub ini sudah melakukannya," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam laman resmi organisasi itu.
baca juga: Piala Super Eropa
"Saya tegaskan bahwa denda yang dilakukan memang signifikan, tetapi dana yang masuk tidak akan diterima UEFA. Semuanya akan diinvestasi ulang untuk sepak bola usia dini dan akar rumput di seluru Eropa," ujarnya menambahkan.
Sedangkan tiga klub lainnya, Real Madrid, Barcelona dan Juventus, yang hingga saat ini belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa terancam hukuman yang lebih berat tetapi belum ditentukan oleh UEFA. (Antara/OL-3)
Terkini Lainnya
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Piala Eropa 2024 Dinilai Makin Kompetitif
Portugal vs Georgia: UEFA Perketat Keamanan Hindari Penggemar Ronaldo Masuk ke Lapangan
UEFA Tegaskan Tingkatkan Keamanan Euro 2024 Gara-Gara Insiden Cristiano Ronaldo
Hotel Ciputra Jakarta Hadirkan Keseruan Pertandingan UEFA EURO 2024
Griezmann: Melawan Austria Penting untuk Tentukan Nasib Prancis
Kampiun Liga Champions Real Madrid Ditantang Atalanta di Piala Super Eropa
Erling Haaland Makin Buas, Cetak Hattrick
Gvardiol Senang Langsung Dapat Trofi di Manchester City
Gvardiol Sangat Senang Raih Trofi Perdana di Manchester City
Pep Guardiola Bidik Piala Dunia Antarklub untuk City
Pep Guardiola Berpeluang Torehkan Sejarah Baru
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap